Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaBeritaNasionalKonversi Sepeda Motor Listrik di BRT Cuma 1 Jam

Konversi Sepeda Motor Listrik di BRT Cuma 1 Jam

Bogor, Jawa Barat, balienews.com – Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan motor listrik sebagai langkah nyata untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Sebagaimana dilaporkan oleh Antara TV Indonesia, salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah konversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan bertenaga listrik. Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Bintang Racing Team (BRT) menjadi bengkel pilihan yang tidak hanya menawarkan jasa konversi, tetapi juga memproduksi komponennya secara mandiri.

Proses Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik di Bengkel BRT (Ist)

Proses Konversi yang Efisien dan Ramah Lingkungan

BRT, yang terletak dekat dengan Sirkuit Sentul, memiliki kapasitas konversi sebanyak 120 sepeda motor per bulan. Dengan jaringan bengkel rekanan, kapasitas produksi mereka bahkan bisa mencapai 2000 sepeda motor per bulan. Bengkel ini tidak hanya menawarkan konversi untuk sepeda motor bertransmisi otomatis, tetapi juga untuk sepeda motor bertransmisi manual dan kopling.

Baca Juga :   Minimalisir Potensi Konflik, Polri Gelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024

Proses konversi dilakukan dengan melucuti seluruh rangkaian mesin sepeda motor berbahan bakar bensin, untuk kemudian diganti dengan mesin baru bertenaga listrik yang telah disiapkan sesuai model sepeda motor. Proses ini hanya memakan waktu sekitar 1 jam, menunjukkan efisiensi dan keahlian teknisi ahli di bengkel BRT.

Uji Performa dan Pengakuan Pemerintah

Setelah proses konversi selesai, sepeda motor menjalani serangkaian tes, termasuk tes berat, tes performa, serta tes cahaya lampu dan rem. Hasil tes performa yang mengesankan membuat BRT meraih peringkat A dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pemerintah mengakui kontribusi positif BRT dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Kemitraan dengan UMKM dan Pendidikan

BRT tidak hanya terfokus pada konversi sepeda motor, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang kendaraan listrik. Presiden Direktur BRT, Tommy Huang, menyatakan bahwa bengkel ini memberikan pelatihan kepada siswa SMK dan peserta magang. Mereka juga menjalin kerja sama dengan UMKM setempat, memberikan peluang bagi bengkel-bengkel kecil dan mekanik jalanan untuk ikut serta dalam revolusi kendaraan listrik.

Baca Juga :   2024 Pertamina Usulkan Penghapusan Pertalite demi BBM Ramah Lingkungan

Kelebihan Sepeda Motor Listrik

Sepeda motor hasil konversi BRT tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dengan nol emisi, tetapi juga memberikan kelebihan unik. Sepeda motor dapat bergerak mundur hanya dengan menekan tombol dan menarik tuas gas, menciptakan pengalaman berkendara yang inovatif.

Subsidi Konversi Motor Listrik

Dalam upaya mendorong masyarakat untuk beralih ke sepeda motor listrik, BRT menyediakan akses subsidi konversi motor listrik dari pemerintah. Masyarakat yang berminat dapat mendaftar dengan menyerahkan KTP, STNK, dan BPKB atas nama yang sama, serta memastikan usia sepeda motor tidak lebih dari 10 tahun. Pemerintah juga telah menaikkan biaya subsidi untuk konversi sepeda motor listrik dari 7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Juga :   Jepang Kena Skandal Crash Test, EV China Kokoh Ditindih Truk Molen 30 Ton

Revolusi kendaraan listrik di dunia otomotif Indonesia telah tiba, dan BRT siap menjadi bagian dari perubahan ini. Apakah Anda semakin tertarik untuk mengonversi sepeda motor Anda?

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI