Emas sebagai Instrumen Investasi yang Aman dan Menguntungkan
balienews.com, – Investasi emas sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, bahkan sejak zaman dahulu kala. Tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, emas kini menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih karena nilai stabilnya. Dibandingkan dengan investasi lain seperti saham atau properti, emas memiliki kelebihan yang tidak dimiliki instrumen lainnya. Lantas, apa saja fakta tentang investasi emas yang perlu Anda ketahui? Apakah benar investasi emas itu hanya untuk orang kaya? Simak penjelasannya berikut ini.
Kenapa Memilih Emas sebagai Instrumen Investasi?
Emas dikenal dengan kemampuannya untuk mempertahankan nilai, bahkan cenderung meningkat seiring berjalannya waktu. Sebagai logam mulia, emas sering dijadikan pilihan bagi investor yang mencari tempat aman untuk melindungi harta mereka, terutama di saat ketidakpastian ekonomi seperti inflasi atau krisis keuangan. Inilah alasan mengapa banyak orang memilih emas sebagai investasi jangka panjang.
Selain itu, emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Artinya, Anda bisa menjual emas kapan saja dan di mana saja tanpa kesulitan. Emas juga dianggap sebagai instrumen yang minim risiko, meskipun harganya fluktuatif dalam jangka pendek. Secara keseluruhan, harga emas cenderung meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan yang aman bagi investor yang ingin menjaga nilai kekayaannya.
Mitos vs Fakta Investasi Emas
Mitos 1: Investasi Emas Hanya untuk Orang Kaya
Salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat adalah bahwa investasi emas hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya. Hal ini karena banyak orang berpikir bahwa emas adalah barang mewah yang harganya sangat mahal. Faktanya, Anda tidak perlu menunggu untuk memiliki uang yang banyak agar bisa berinvestasi emas. Saat ini, investasi emas bisa dimulai dengan nominal yang relatif terjangkau.
Contohnya, Anda bisa membeli emas batangan dengan berat hanya 0,5 gram seharga sekitar Rp847,000 (Harga Emas per 17 Januari 2025, Dikutip dari laman resmi logammulia). Dengan harga yang semakin terjangkau ini, siapa saja dapat memulai investasi emas sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Anda bisa menyesuaikan jumlah emas yang dibeli dengan anggaran yang dimiliki, bahkan bisa dilakukan secara bertahap.
Mitos 2: Investasi Emas Memiliki Risiko Tinggi
Mitos lainnya yang sering membuat orang ragu untuk berinvestasi emas adalah anggapan bahwa investasi emas itu berisiko tinggi. Padahal, kenyataannya, investasi emas justru termasuk dalam kategori investasi yang minim risiko. Meskipun harga emas bisa mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, harga emas cenderung naik.
Jika dilihat dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun, harga emas selalu menunjukkan tren yang positif. Oleh karena itu, investasi emas bisa menjadi pilihan tepat untuk mereka yang mencari instrumen investasi dengan risiko rendah dan stabil dalam jangka panjang.
Mitos 3: Beli Emas Hanya Saat Harga Turun
Banyak orang berpendapat bahwa sebaiknya membeli emas hanya ketika harga turun. Padahal, hal ini kurang tepat jika digunakan sebagai acuan utama dalam investasi emas. Meskipun harga emas bisa naik dan turun setiap harinya, memantau harga emas secara terus-menerus dan menunggu harga turun bisa menjadi cara yang tidak efektif.
Sebaiknya, investasi emas dilakukan dengan perencanaan yang matang. Jika Anda sudah memiliki dana yang dialokasikan khusus untuk investasi, maka Anda bisa membeli emas kapan saja, tanpa harus menunggu harga turun. Jangan biarkan keputusan investasi Anda terhambat hanya karena menunggu momen yang tepat, karena harga emas akan terus berfluktuasi.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas
Kelebihan Investasi Emas
- Stabilitas Nilai: Emas dikenal dengan kemampuannya untuk mempertahankan nilai dalam jangka panjang, bahkan meningkat seiring waktu.
- Minim Risiko: Dibandingkan dengan saham atau investasi lain yang berfluktuasi tajam, emas menawarkan risiko yang lebih rendah.
- Likuiditas Tinggi: Emas mudah dijual kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas bagi investor.
- Sebagai Pelindung Nilai Kekayaan: Emas sering dijadikan “safe haven” yang dapat melindungi nilai kekayaan saat terjadi inflasi atau ketidakpastian ekonomi.
Kekurangan Investasi Emas
- Fluktuasi Harga Jangka Pendek: Meskipun cenderung naik dalam jangka panjang, harga emas bisa mengalami perubahan yang signifikan dalam jangka pendek.
- Tidak Ada Dividen atau Bunga: Berbeda dengan saham atau obligasi, investasi emas tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti dividen atau bunga.
- Penyimpanan dan Keamanan: Emas fisik memerlukan tempat penyimpanan yang aman, sehingga menambah biaya atau risiko keamanan jika tidak disimpan dengan benar.
Investasi emas merupakan pilihan yang cerdas bagi mereka yang mencari instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Dengan memahami fakta dan mitos seputar investasi emas, Anda bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda. Meskipun ada beberapa kekurangan, kelebihan investasi emas yang stabil dan rendah risiko menjadikannya pilihan utama bagi banyak investor. Jadi, jika Anda ingin melindungi dan mengembangkan kekayaan, investasi emas bisa menjadi pilihan yang tepat! (BEM)
Yuk, cek harga emas terkini dan beli emas batangan atau perhiasan eksklusif di Galeri24! Sebagai anak perusahaan PT Pegadaian, Galeri24 menjamin kualitas dan keaslian emas dengan layanan pemurnian, produksi, dan retail terpercaya.
- Emas Batangan Galeri 24 10 GRAM – Emas Galeri 24 dengan harga Rp16.598.000. Dapatkan di Galeri 24 by Pegadaian Official Shop sekarang! Cek HARGA TERBARU
- Emas Batangan Galeri 24 5 GRAM – Emas Galeri 24 dengan harga Rp8.357.000. Dapatkan di Galeri 24 by Pegadaian Official Shop sekarang! Cek HARGA TERBARU
- Emas Batangan Galeri 24 0.5 GRAM – Emas Galeri 24 dengan harga Rp928.000. Dapatkan di Galeri 24 by Pegadaian Official Shop sekarang! Cek HARGA TERBARU
Jangan Tunggu Lagi! Kunjungi Galeri 24 by Pegadaian Official Shop atau langsung ke gerai terdekat untuk mulai investasi emas Anda sekarang juga!