back to top
Kamis, April 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaNasionalPerkenalan Patrick Kluivert Sebagai Nahkoda Baru Timnas Indonesia

Perkenalan Patrick Kluivert Sebagai Nahkoda Baru Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Jakarta, balienews.com, – Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, resmi diperkenalkan sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada Minggu (12/1/25). Penunjukan ini dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah mengakhiri kerja sama dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Penunjukan Kluivert menuai berbagai tanggapan. Sebagai mantan asisten Louis van Gaal di timnas Belanda, portofolio kepelatihannya dinilai kurang menonjol. Meski begitu, PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir yakin bahwa Kluivert dapat mengatasi masalah utama tim Garuda, yakni minimnya gol.

Jejak Karier Kepelatihan Kluivert

Awal Karier: Dari Brisbane Hingga Timnas Belanda

Patrick Kluivert memulai karier kepelatihannya pada 2010 sebagai asisten pelatih di Brisbane Roar. Setelah itu, ia melatih Twente U-21 dari 2011 hingga 2013. Pada periode yang sama, ia menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda, berkontribusi pada perjalanan tim hingga semifinal Piala Dunia 2014.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Melatih Tim Nasional Curacao

Pada 2015, Kluivert menjadi pelatih kepala timnas Curacao. Dalam periode singkat hingga 2016, ia memimpin delapan pertandingan dengan hasil tiga kemenangan, dua seri, dan dua kekalahan. Pengalaman ini menjadi langkah penting dalam memahami dinamika tim nasional.

Asisten Pelatih di Kamerun dan Direktur Akademi Barcelona

Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih di Kamerun bersama Clarence Seedorf pada 2018 hingga 2019. Setelah itu, ia menjabat sebagai Direktur Akademi Barcelona, posisi yang dipegang hingga 2021. Pada tahun yang sama, ia kembali menangani Curacao sebagai pelatih interim, mencatat enam pertandingan dengan satu kemenangan.

Klub Terakhir: Adana Demirspor

Pada 2023, Kluivert melatih Adana Demirspor di Turki. Dalam 20 pertandingan, ia meraih delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan. Pengalaman ini menunjukkan kemampuannya dalam menangani pemain bintang seperti Mario Balotelli dan M’Baye Niang.

Baca Juga :  PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru Diperkenalkan Pada 12 Januari

Filosofi dan Tugas Berat Kluivert di Timnas Indonesia

Fokus pada Performa Penyerang

Kluivert dikenal dengan filosofi menyerangnya. Di Adana Demirspor, ia berhasil meningkatkan performa dua penyerang, Balotelli dan Niang. Hal serupa diharapkan dapat diterapkan di timnas Indonesia yang kesulitan mencetak gol selama lima tahun terakhir. Witan Sulaeman menjadi top skor dengan hanya sembilan gol dari 45 pertandingan, disusul oleh Egy Maulana Vikri dengan delapan gol.

Mengadopsi Formasi Total Football

Kluivert kemungkinan akan menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan pendekatan total football. Strategi ini diharapkan memberikan kreativitas dan agresivitas dalam menyerang, yang menjadi kelemahan utama tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tantangan Bahasa dan Komunikasi

Sebagai pelatih berbahasa Belanda, Kluivert harus cepat beradaptasi dengan budaya dan bahasa Indonesia. Kehadiran asisten pelatih Denny Landzaat yang fasih berbahasa Indonesia akan menjadi pendukung penting.

Baca Juga :  PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Target Menuju Piala Dunia 2026

Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan empat pertandingan tersisa melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang, peluang masih terbuka. Kluivert diberikan target untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia, sesuai dengan ambisi besar PSSI.

Motivasi dari Sosok Legenda

Kehadiran Patrick Kluivert sebagai legenda sepak bola dunia memberikan motivasi tambahan bagi para pemain. Pengalamannya di level tertinggi diharapkan mampu menjaga stabilitas ruang ganti dan meningkatkan kepercayaan diri tim.

Patrick Kluivert menghadapi tugas besar dalam membawa timnas Indonesia menuju prestasi lebih tinggi. Dengan pengalaman internasionalnya dan dukungan penuh dari PSSI, perjalanan baru tim Garuda di bawah Kluivert dimulai. Semua mata kini tertuju pada laga pertama di bulan Maret, yang akan menjadi ujian awal kepemimpinannya. (BEM)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI