back to top
Rabu, April 16, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaNusantaraBudayaFestival Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Tabanan: Parade Budaya Nusantara...

Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Tabanan: Parade Budaya Nusantara dan Pesan Harmoni Antarumat Beragama

Tabanan, balienews.com, – Kabupaten Tabanan merayakan Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 dengan meriah, menampilkan parade budaya Nusantara dan pertunjukan seni yang memukau. Acara yang digelar pada Sabtu (8/3) ini dihadiri oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Wakil Bupati I Made Dirga, Tjokorda Anglurah Tabanan, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Festival ini menjadi wujud nyata keharmonisan antarumat beragama di Tabanan, yang telah meraih Harmony Award dari Kementerian Agama RI.

Parade Budaya dan Pertunjukan Seni Meriahkan Acara

Festival diawali dengan parade dari Vihara Dharma Cattra Tabanan menuju Taman Bung Karno. Di lokasi puncak acara, berbagai pertunjukan seni budaya digelar, seperti wushu, Tari Lambaian Khatulistiwa, Pasukan Kera Sakti dan Dewi-Dewi, parade busana Cheongsam, Barongsai, Liong, Drumband, hingga Reog Ponorogo. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya Nusantara yang beragam.

Bupati dan Wakil Bupati membuka Parade Budaya Nusantara di Vihara Dharma Cattra Tabanan, Sabtu (8/3/25)

Pesan Harmoni dari Bupati Tabanan

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan toleransi, tanpa memandang suku, agama, atau budaya. Ia mengutip pesan Bung Karno, “Pernyataan ini mengandung pesan kuat, bahwa apapun suku, agama, maupun rasnya, kita harus membumi di mana kaki berpijak. Demikian juga dengan kita di Tabanan, dari manapun asal kita, seberapapun tinggi derajatnya, kita semua adalah orang Tabanan yang bangga dengan identitas sebagai orang Tabanan. Kita patut berbangga,” ujar Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga menegaskan dukungannya terhadap festival budaya sebagai wujud aktualisasi keharmonisan antarumat beragama. “Ayo buat berbagai kegiatan di festival keberagaman, gandeng saudara-saudara kita dalam Forum Bhineka Tunggal Ika yang ada dari Sabang sampai Merauke, libatkan semua suku yang ada di Kabupaten Tabanan. Saya pastikan, sebagai Bupati, saya akan mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan yang berdampak positif terhadap penghargaan yang telah kita raih,” imbuhnya.

Ajakan Menjaga Kerukunan dari Ketua Panitia

Selaku Ketua Panitia Festival, Lim Surya Adinata dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya festival ini. Senada dengan Bupati, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ajang untuk saling mengenal, menghargai, dan mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.

“Semoga semangat kebersamaan dan toleransi yang kita pupuk di Tabanan ini menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Mari kita jaga kerukunan agar Tabanan tetap menjadi daerah yang aman, nyaman, dan sejahtera berkat kepemimpinan Bapak Bupati Sanjaya” pungkasnya.

Penutupan dengan Pesta Kembang Api

Festival ditutup secara simbolis oleh Bupati Sanjaya dengan pesta kembang api yang spektakuler. Momen ini menjadi puncak kemeriahan acara, mengakhiri perayaan dengan kebahagiaan dan kebersamaan.

Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Tabanan kembali membuktikan bahwa budaya dan tradisi dapat menjadi perekat masyarakat, menciptakan harmoni di tengah keberagaman. (BEM1)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI