back to top
Selasa, Juni 3, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaInternasionalTiga WNI Ditemukan di Gurun Makkah, Satu Meninggal karena Dehidrasi

Tiga WNI Ditemukan di Gurun Makkah, Satu Meninggal karena Dehidrasi

Balienews.com – Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan di area gurun wilayah Jumum, Makkah, Arab Saudi, pada 27 Mei 2025. Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat dehidrasi, sementara dua lainnya berhasil diselamatkan. Ketiganya diduga mencoba memasuki Makkah secara ilegal untuk berhaji menggunakan visa nonhaji.

Satu Meninggal, Dua Diselamatkan Aparat Saudi

Menurut laporan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, satu WNI atas nama SM ditemukan meninggal dunia. Dua lainnya, J dan S, ditemukan dalam kondisi lemah namun masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh aparat keamanan Arab Saudi.

“Satu WNI atas nama SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara dua WNI lainnya atas nama J dan S, berhasil diselamatkan,” kata Yusron B. Ambary, Konsul Jenderal RI di Jeddah, dikutip dari Antara.

Masuk Secara Ilegal dengan Taksi Gelap

Yusron menjelaskan bahwa SM sebelumnya telah terkena razia bersama 10 WNI lain karena mencoba berhaji dengan visa nonhaji. Mereka kemudian diusir ke Kota Jeddah oleh aparat keamanan Saudi.

Namun, SM bersama J dan S kembali mencoba masuk ke wilayah Makkah menggunakan taksi gelap melalui jalur gurun pasir. Ketiganya dipaksa turun di tengah gurun oleh sopir taksi yang panik karena melihat patroli aparat Saudi.

“Dalam upayanya mencoba masuk kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh supir taksi karena takut tertangkap patroli,” ujar Yusron.

Ditemukan oleh Drone Patroli

Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh drone patroli milik aparat keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, SM telah meninggal dunia akibat dehidrasi parah, sementara dua lainnya dirawat dan dikembalikan ke Jeddah.

Saat ini, jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah dan sedang menunggu proses visum. Pemakaman akan dilakukan setelah visum selesai. KJRI Jeddah juga telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Madura.

Imbauan KJRI: Hindari Haji Ilegal

KJRI Jeddah kembali menekankan pentingnya mematuhi aturan haji yang berlaku di Arab Saudi. Yusron mengimbau WNI agar tidak tergoda mengikuti haji secara nonprosedural.

“Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang haji melayang,” pesan Yusron. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI