Jakarta, Balienews.com — Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1, resmi berganti nama menjadi BRI Super League. Perubahan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang digelar di Hotel Langham, Jakarta Selatan, pada Senin (7/7). Selain itu, PT LIB juga melakukan rebranding dengan nama brand baru: I League.
Perubahan Nama Kompetisi dan Identitas Baru
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menjelaskan bahwa penyematan nama Super League sebagai label utama akan berlaku untuk liga tertinggi, tanpa tergantung pada siapa sponsornya.
“Labeling kita, liga utamanya adalah Super League, siapa pun sponsornya,” ujar Ferry kepada wartawan.
Tak hanya Liga 1, Liga 2 juga berganti nama menjadi Pegadaian Championship, dengan label utama “Championship”. Sementara itu, untuk Liga 3 tetap mempertahankan nama Liga Nusantara, meski belum memiliki sponsor utama musim ini, berbeda dengan musim lalu yang disponsori PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
LIB Rebranding Jadi I League
Dalam RUPS tersebut, Ferry Paulus juga mengumumkan bahwa PT Liga Indonesia Baru kini mulai memperkenalkan brand baru bernama I League. Meski entitas hukum perusahaan tetap bernama LIB, secara komersial dan pemasaran, kompetisi akan menggunakan nama I League.
“Mulai musim ini, kita sudah melakukan rebranding. Kita ingin punya nama yang kuat. LIB menurut kami kurang kuat, maka dari itu kita akan pakai brand name I League,” jelas Ferry.
Kick-Off Super League Dimulai 8 Agustus 2025
Musim perdana BRI Super League akan dimulai pada 8 Agustus 2025, dengan laga pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta di Surabaya.
Adapun nama Liga 1 pertama kali digunakan pada tahun 2017, setelah sebelumnya sejak 2008 kompetisi kasta tertinggi Indonesia menggunakan nama Indonesia Super League (ISL).
Transformasi ini menandai era baru sepak bola Indonesia, dengan harapan menciptakan identitas kompetisi yang lebih kuat dan profesional. (BEM)