Tabanan, Balienews.com — Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), resmi meluncurkan Sekolah Lansia pada Senin (7/7). Program ini merupakan bagian dari kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup kelompok lanjut usia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif di tengah masyarakat.
Wujudkan Lansia SMART melalui Sekolah Lansia
Sekolah Lansia dirancang sebagai ruang edukasi dan pemberdayaan yang menerapkan konsep Lansia SMART—Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermanfaat—berdasarkan tujuh dimensi Lansia Tangguh. Program ini memberikan kesempatan bagi para lansia untuk tetap terlibat dalam kegiatan sosial dan keluarga.
Kepala DPPKB Tabanan, Ni Wayan Mariati, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan lansia secara menyeluruh.
“Melalui Sekolah Lansia, para orang tua kita dapat terus belajar, berkegiatan, dan tetap produktif di usia senja. Harapannya, mereka tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga bahagia dan bermanfaat dalam lingkungan sosial,” jelas Mariati.
Lansia Sebagai Kontributor Sosial, Bukan Sekadar Penerima Manfaat
Pemkab Tabanan ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap lansia yang selama ini dianggap pasif. Melalui program ini, lansia didorong untuk terus berkarya dan berkontribusi secara aktif dalam keluarga dan komunitas.
Diharapkan, kehadiran Sekolah Lansia dapat memperkuat peran kelompok lansia sebagai sumber nilai dan pengalaman, sekaligus menjawab tantangan penuaan penduduk dengan pendekatan berbasis keluarga dan masyarakat.
Program Sekolah Lansia menjadi bukti komitmen Pemkab Tabanan dalam menciptakan lingkungan inklusif bagi semua usia. (BEM/r)