back to top
Kamis, Juli 31, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahRSUD Singasana Terapkan Antrian Online untuk Kurangi Penumpukan Pasien

RSUD Singasana Terapkan Antrian Online untuk Kurangi Penumpukan Pasien

Tabanan, Balienews.com — RSUD Singasana resmi menerapkan sistem pendaftaran dan antrian online untuk meningkatkan kenyamanan pasien serta mengurangi penumpukan di ruang tunggu. Kebijakan ini diluncurkan sebagai bagian dari transformasi digital layanan kesehatan yang menjadi prioritas nasional.

Langkah ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Singasana, dr. I Wayan Doddy Setiawan, dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Triwulan II yang digelar pada Rabu (30/7/2025).

Kemudahan Akses Lewat Aplikasi Digital

Melalui aplikasi Hi-Dok untuk pasien umum dan Mobile JKN untuk peserta BPJS, pasien kini dapat melakukan pendaftaran, memilih poliklinik, menentukan waktu kunjungan, serta memantau antrian secara real-time langsung dari ponsel.

“Sebelumnya pasien harus datang pagi-pagi hanya untuk mengambil nomor antrian. Sekarang, cukup lewat ponsel, semua bisa diatur dengan cepat dan efisien,” ungkap dr. Doddy.

Baca Juga :  RSUD Singasana Gelar Kelas Ibu Hamil Gratis di Tabanan, Dukung Kesehatan Fisik dan Mental Calon Ibu

Efisiensi Administrasi dan Pantau Ketersediaan Dokter

Penerapan sistem digital juga mempercepat proses administrasi karena data pasien telah terintegrasi. Aplikasi tersebut memungkinkan pasien memantau ketersediaan dokter secara langsung, sehingga menghindari waktu tunggu yang tidak pasti.

Namun demikian, dr. Doddy mengakui masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah antrean panjang di loket pengambilan obat, terutama pada jam sibuk.

“Waktu tunggu di farmasi saat ini masih berkisar 15–20 menit. Ini masih menjadi pekerjaan rumah kami,” ujarnya.

RSUD Singasana Masuk 6 Besar Rumah Sakit Rujukan di Bali

Data hingga pertengahan Juli 2025 mencatat RSUD Singasana menempati peringkat ke-6 untuk kunjungan rawat jalan dari seluruh RSUD di Bali, dengan kontribusi 7,44 persen.

Baca Juga :  RSUD Singasana Gelar Kelas Ibu Hamil Gratis di Tabanan, Dukung Kesehatan Fisik dan Mental Calon Ibu

Untuk kunjungan rawat inap, RSUD ini berada di posisi ke-4 dengan capaian 12,77 persen berdasarkan rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Pembangunan Gedung Rawat Inap

Sebagai upaya peningkatan kapasitas layanan, RSUD Singasana juga tengah menyelesaikan pembangunan lantai dua gedung rawat inap yang kini memasuki tahap pengecoran dak.

Fasilitas ini akan menambah 37 tempat tidur untuk pasien kelas 1, 2, dan 3, khususnya untuk layanan bedah dan rawat inap internal.

“Dengan penambahan ini, kita bisa mengantisipasi lonjakan permintaan rawat inap dan mencegah pasien menunggu terlalu lama karena keterbatasan tempat tidur,” jelas dr. Doddy.

Penataan Parkir dan Akses Masuk Dimulai 2026

Sebagai bagian dari rencana jangka menengah, RSUD Singasana juga akan melakukan penataan halaman dan area parkir, yang dijadwalkan mulai tahun 2026.

Baca Juga :  RSUD Singasana Gelar Kelas Ibu Hamil Gratis di Tabanan, Dukung Kesehatan Fisik dan Mental Calon Ibu

Saat ini pembangunan area Padma di bagian depan telah dimulai, sebagai bentuk dukungan dari Bupati Tabanan untuk memperluas akses pintu masuk utama rumah sakit.

Transformasi Digital Menuju Layanan Kesehatan Berkualitas

Langkah digitalisasi yang diterapkan RSUD Singasana menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, efisien, dan ramah pasien.

Peningkatan fasilitas fisik dan sistem digital diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan medis yang berkualitas. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI