Denpasar, Balienews.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali resmi menginisiasi penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tap atau tanpa pindai untuk transportasi umum mulai Rabu (13/8/2025).
Teknologi ini diharapkan mempercepat proses pembayaran, khususnya bagi pengguna bus Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata (TMD).
“QRIS tap dapat mengakomodasi transaksi yang lebih cepat seperti transportasi umum,” kata Kepala Perwakilan BI Bali, Erwin Soeriadimadja, di Denpasar.
Cara Kerja QRIS Tap
Metode pembayaran QRIS tap memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan dua perangkat elektronik terhubung dalam jarak dekat tanpa perlu memindai kode QR.
Pengguna cukup menempelkan ponsel yang mendukung NFC ke mesin pembaca untuk menyelesaikan pembayaran.
Manfaat untuk Transportasi Umum
Penerapan QRIS tap bertujuan mengurangi waktu tunggu pembayaran dan meningkatkan efisiensi layanan. BI Bali menilai metode ini berpotensi menggantikan pembayaran QRIS konvensional di transportasi umum.
Inovasi ini akan digunakan pada dua moda utama:
- Trans Sarbagita – Volume transaksi: 51.588 kali, total Rp147,8 juta.
- Trans Metro Dewata (TMD) – Volume transaksi: 116.985 kali, total Rp644,9 juta.
Jaringan Layanan Trans Metro Dewata
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi Bali, TMD melayani enam koridor dengan rute pergi-pulang di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.
Enam koridor tersebut mencakup:
- Sentral Parkir Kuta – Terminal Pesiapan Tabanan
- Terminal Ubung – Halte Kedatangan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai
- Terminal Ubung – Icon Mal Bali Sanur Denpasar
- Terminal Ubung – Sentral Parkir Monkey Forest Ubud Gianyar
- Sentral Parkir Kuta – Politeknik Negeri Bali Badung
- Sentral Parkir Kuta – Sentral Parkir Nusa Dua Badung
Saat ini, TMD dioperasikan menggunakan 75 armada bus berukuran sedang berwarna merah.
Dorongan Digitalisasi Pembayaran
BI Bali berharap penerapan QRIS tap menjadi bagian dari akselerasi digitalisasi sistem pembayaran di Bali. Selain efisien, metode ini juga mendukung visi Bali Smart Island dengan layanan transportasi publik yang modern dan ramah pengguna. (BEM)