back to top
Sabtu, September 6, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerah133 Desa di Tabanan Jalani Pelatihan Pendataan untuk Sistem Informasi Presisi

133 Desa di Tabanan Jalani Pelatihan Pendataan untuk Sistem Informasi Presisi

Tabanan, Balienews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan mulai mempercepat pendataan lima bidang prioritas daerah melalui Sistem Informasi Desa yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Desa Presisi (SIDP).

Kegiatan pelatihan resmi digelar secara daring pada Kamis (4/9/2025) dan diikuti Tim Pokja Data Desa Presisi dari 133 desa se-Kabupaten Tabanan.

Pentingnya Sinergi Desa dan Kabupaten

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama erat antara tim desa dan kabupaten.

“Data Desa Presisi merupakan ide dan gagasan Bapak Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Semangat tim kabupaten dan desa harus selaras agar cita-cita ini tercapai. Memang tugas ini berat, tetapi harus disadari bahwa ini adalah untuk kepentingan desa dan daerah. Jika data sudah komplit, maka desa dan daerah bisa lebih tepat dalam membuat kebijakan,” tegas Susila.

Baca Juga :  Perumahan Subsidi Polri di Tabanan: 250 Unit Rumah Dibangun untuk Personel dan Masyarakat

Ia menambahkan bahwa data desa presisi akan menjadi dasar penyusunan kebijakan Kabupaten Tabanan ke depan.

Karena itu, ia meminta agar setiap pihak memahami detail isian data, sementara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait rutin melakukan pemantauan dan membantu jika ada kendala.

“Saya berharap 1.147 orang tim pendata dan 463 orang tim penginput data bekerja dengan baik, teliti, dan serius, sehingga target penyelesaian sesuai waktu yang ditentukan dapat tercapai,” ujarnya.

Pelaksanaan Pendataan September–Desember 2025

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi, menjelaskan bahwa pendataan awal mencakup lima bidang prioritas daerah yang dilaksanakan mulai September hingga Desember 2025.

Baca Juga :  Perayaan Imlek di Tabanan: Tradisi, Kebersamaan, dan Harapan Baru

“Pelatihan ini terkait pengisian modul 5 bidang tersebut pada aplikasi Sistem Informasi Desa yang nantinya terintegrasi ke Sistem Informasi Desa Presisi Kabupaten Tabanan. Saat ini semua desa sudah membentuk Pokja. Untuk tim pendata dan tim input diberikan honor melalui skema Bantuan Keuangan Khusus. Setelah pelatihan ini, tim pendata dapat langsung melaksanakan kegiatan pendataan dan penginputan hasil sensus,” jelas Supartiwi.

Dukungan Teknis dari OpenDesa

Dalam pelatihan tersebut, Pemkab Tabanan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menghadirkan narasumber dari OpenDesa.

Tim pendata dan penginput data diberikan arahan teknis terstruktur sesuai tahapan sistem, sehingga proses pendataan dapat berjalan lancar, akurat, dan tepat sasaran.

Program Data Desa Presisi Kabupaten Tabanan diharapkan menjadi pijakan kuat dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Baca Juga :  Harga Pangan di Tabanan Naik Turun Jelang Ramadhan, Cabai Rawit Merah Melonjak 33%

Dengan keterlibatan lebih dari 1.600 orang tim pendata dan penginput, pemerintah optimistis pendataan akan selesai tepat waktu. (BEM/r)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI