Denpasar, Balienews.com – Banjir yang melanda sejumlah wilayah menyisakan masalah bagi pemilik sepeda motor. Banyak motor terendam lumpur hingga ke bodi penuh setelah dievakuasi. Pertanyaannya, apakah kendaraan tersebut masih bisa kembali normal setelah diperbaiki?
Dampak Motor Terendam Banjir
Menurut Jabal Assyam, Marketing Manager Dewa Motor, kemungkinan sepeda motor kembali seperti semula setelah terendam banjir sangat kecil. Hal ini disebabkan sebagian besar komponen motor terbuat dari logam yang rentan korosi akibat paparan air banjir.
“Air banjir bersifat korosif. Dalam jangka panjang, korosi bisa muncul pada berbagai bagian motor,” kata Jabal, Jumat (12/9/2025).
Tanda dan Risiko Kerusakan
Bekas banjir pada motor biasanya sulit dihilangkan karena berkaitan dengan lamanya perendaman. Risiko yang paling fatal adalah kerusakan mesin dan korsleting pada sistem kelistrikan.
“Kalau air sudah masuk ke ruang bakar dan mesin tetap dinyalakan, mesin bisa jebol. Selain itu, korsleting pada aki, sensor, atau modul elektronik juga sangat berbahaya,” jelas Jabal.
Langkah Penanganan Awal
Jabal menyarankan pemilik motor untuk tidak menyalakan mesin sebelum diperiksa di bengkel. Langkah awal yang bisa dilakukan antara lain:
- Melepas kabel dari terminal aki untuk mencegah korsleting.
- Membersihkan dan mengeringkan semua komponen.
- Melepas busi, mengganti oli, serta mengganti saringan udara.
- Membersihkan lumpur yang menempel agar tidak menimbulkan korosi lebih parah.
Peluang Motor Kembali Normal
Jika banjir hanya merendam motor hingga bagian footstep, performa mesin masih bisa kembali normal setelah perbaikan. Namun, risiko korosi tetap ada pada rangka dan komponen logam lain.
“Yang paling berbahaya kalau air sudah masuk ke mesin atau komponen elektronik. Mungkin sekarang terlihat baik-baik saja, tapi dalam jangka panjang bisa rusak,” tegas Jabal.
Menangani motor terendam banjir membutuhkan langkah hati-hati dan perawatan intensif. Pemilik motor disarankan segera membawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh. (BEM)