Balienews.com – Grounding atau earthing semakin populer sebagai terapi kesehatan alami. Aktivitas sederhana seperti berjalan tanpa alas kaki di atas tanah atau rumput diyakini mampu menyalurkan energi positif dari bumi.
Metode ini dipercaya bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental, mulai dari mengurangi kelelahan hingga meningkatkan kualitas tidur.
Apa Itu Grounding?
Grounding adalah teknik terapi dengan cara melakukan kontak langsung dengan permukaan bumi, misalnya berjalan tanpa alas kaki di halaman, duduk dengan kaki telanjang, atau berbaring di atas rumput.
Menurut Alodokter, terapi ini diyakini mampu menstabilkan energi tubuh dan memberikan efek menenangkan.
“Grounding tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membantu menenangkan pikiran dan menurunkan tingkat stres,” tulis Alodokter dalam salah satu artikelnya.
Manfaat Grounding untuk Kesehatan
1. Mengurangi Rasa Lelah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan grounding cenderung memiliki energi lebih baik, tidak mudah sakit, dan suasana hati lebih stabil.
2. Mengurangi Peradangan
Grounding membantu mengatur kadar kortisol, hormon stres yang berperan dalam metabolisme tubuh. Dengan begitu, terapi ini dapat menurunkan risiko peradangan yang menjadi pemicu berbagai penyakit.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, sebuah studi mencatat bahwa penderita hipertensi yang rutin grounding mengalami penurunan tekanan darah sistolik hingga 14,3%.
4. Meningkatkan Imunitas
Beberapa pakar menilai grounding bekerja layaknya antioksidan. Kontak langsung dengan bumi membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Selain menurunkan tekanan darah, grounding juga diyakini dapat memperbaiki detak jantung yang melemah jika dilakukan secara rutin minimal 20 menit.
6. Mengurangi Kecemasan
Dengan fokus pada pijakan kaki atau sensasi tanah, grounding membantu mengalihkan pikiran dari kecemasan berlebih.
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Aktivitas grounding di pagi hari selama 20 menit dapat membantu menormalkan hormon kortisol sehingga tidur di malam hari lebih nyenyak.
Waspadai Risiko Grounding
Meski memiliki banyak manfaat, grounding juga memiliki risiko, seperti terluka saat menginjak benda tajam atau terpapar mikroorganisme berbahaya di tanah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan area yang digunakan.
“Grounding memang menyehatkan, tetapi tetap harus dilakukan dengan hati-hati agar terhindar dari risiko infeksi atau luka pada kaki,” saran Alodokter.
Tips Menjaga Kesehatan Selain Grounding
Selain melakukan grounding, Anda juga perlu menjaga pola hidup sehat, seperti:
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Minum air putih minimal delapan gelas sehari.
- Berolahraga secara rutin.
- Tidur cukup.
- Mengelola stres dengan baik.
Grounding bisa menjadi pilihan terapi alami untuk menunjang kesehatan fisik dan mental. Namun, lakukan dengan hati-hati dan kombinasikan dengan pola hidup sehat lainnya agar manfaatnya lebih optimal. (BEM)