Tabanan, Balienews.com – Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan mengikuti latihan Tari Kecak di Aula Candra Prabhawa, Senin (22/9). Program rehabilitasi pemasyarakatan ini bertujuan tidak hanya sebagai pembinaan seni, tetapi juga sarana melestarikan budaya Bali sekaligus membentuk karakter warga binaan.
Kolaborasi Lapas dan Kemenag Tabanan
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Koordinator Penyuluh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabanan, I Wayan Balik Tamba Utama, bersama tim instruktur tari, yakni I Gede Yudana, Ade Putra Setiawan, Dewa Kade Sastra, Dewa Putu Sudiana, Ida Ayu Trisna Agustini, dan Tina Widiari.
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Pidana dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana, menegaskan bahwa pembinaan melalui seni budaya menjadi sarana penting untuk mengasah kreativitas warga binaan.
“Kreativitas yang dipupuk melalui seni budaya ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga membentuk karakter warga binaan,” ujarnya.
Pelestarian Warisan Budaya Bali
Koordinator Penyuluh Kemenag, Wayan Balik Tamba, menekankan pentingnya Tari Kecak sebagai warisan budaya yang harus dikenalkan kepada warga binaan.
“Tari Kecak mengandung nilai moral dan budaya. Dengan keterlibatan warga binaan, kami ingin menumbuhkan rasa memiliki sekaligus melestarikan tradisi Bali,” terangnya.
Apresiasi dari Pihak Lapas
Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini.
“Kami menjadikan Tari Kecak sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat warga binaan. Keterampilan ini akan menjadi bekal berharga dalam proses reintegrasi sosial mereka,” jelasnya.
Antusiasme Warga Binaan
Nengah, salah satu peserta latihan, mengaku bangga mendapat kesempatan mempelajari Tari Kecak.
“Saya akan mengikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh. Ini pengalaman baru yang sangat berharga,” katanya.
Melalui program seni budaya ini, Lapas Tabanan berharap warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kebersamaan, serta semangat baru menuju kehidupan yang lebih baik setelah bebas. (BEM)