back to top
Selasa, Oktober 14, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahLayanan MBG di Klungkung Terhenti Sementara karena Renovasi

Layanan MBG di Klungkung Terhenti Sementara karena Renovasi

Klungkung, Balienews.com — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Klungkung mengalami kendala setelah dapur MBG di Desa Selat, Kecamatan Klungkung, ditutup sementara untuk renovasi pada Minggu (12/10/2025).

Penutupan ini menyebabkan layanan makanan bergizi bagi ribuan siswa di 21 sekolah terhenti, menjadikan Klungkung sebagai daerah dengan jumlah dapur MBG paling sedikit di Bali.

Dapur MBG Selat Hentikan Layanan Sementara

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, menjelaskan bahwa dapur MBG di Desa Selat tengah menjalani proses rehabilitasi. Selama perbaikan berlangsung, seluruh aktivitas penyediaan makanan bergizi di dapur tersebut dihentikan sementara.

“Sampai proses rehab selesai, dapur MBG di Selat tutup, sehingga belum bisa melayani program MBG untuk sementara waktu,” ujar Sujana.

Dapur MBG Selat sebelumnya melayani sekitar 3.500 siswa dari 21 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA, termasuk SMA Negeri 2 Semarapura.

Pembangunan Dapur Baru di Beberapa Wilayah Klungkung

Sujana mengungkapkan, pemerintah daerah terus mengupayakan pembangunan dapur MBG baru di sejumlah wilayah. Di Nusa Penida, Desa Tanglad telah diajukan sebagai lokasi dapur MBG berikutnya. Namun, proses pengajuan masih menunggu pemenuhan syarat teknis, seperti ketersediaan lahan minimal 10 are dan bangunan pendukung.

Sementara itu, di Kecamatan Banjarangkan, dapur MBG di Desa Tusan masih dalam tahap pembangunan. Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Dawan, di mana dapur MBG di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, belum rampung sepenuhnya.

“Jadi operasional program MBG di beberapa wilayah masih menunggu penyelesaian pembangunan infrastruktur dapur,” kata Sujana.

Klungkung Butuh 12 Dapur untuk Cakupan Optimal

Menurut Sujana, idealnya Kabupaten Klungkung membutuhkan setidaknya 12 dapur MBG agar program dapat menjangkau seluruh sekolah. Pembagian kebutuhan tersebut meliputi tiga dapur di Kecamatan Klungkung, dua di Banjarangkan, tiga di Dawan, dan tiga di Nusa Penida.

Pemerintah daerah, lanjutnya, terus berupaya mempercepat penyelesaian infrastruktur agar program makanan bergizi gratis dapat berjalan optimal di seluruh wilayah Klungkung. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI