Tabanan, Balienews.com – Prestasi membanggakan kembali diraih generasi muda Bali. Ni Made Gita Kusuma Yanti (23), asal Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, berhasil lolos sebagai delegasi Indonesia dalam Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025.
Melalui program ini, Gita akan menjalani magang, pertukaran budaya, dan kolaborasi proyek sosial di Melbourne dan Sydney, Australia, mulai akhir tahun 2025.
AIYEP: Program Pertukaran Pemuda Dua Negara Sejak 1982
Program Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) merupakan kerja sama bilateral antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang telah berjalan sejak 1982. Tujuannya mempererat hubungan antarbangsa melalui pertukaran budaya, pendidikan, dan pengalaman lintas negara.
Setiap tahun, sebanyak 21 pemuda Indonesia dan 21 pemuda Australia dipilih untuk tinggal di negara mitra selama beberapa bulan.
Seleksi Ketat Hingga ke Tingkat Nasional
Perjalanan Gita menuju AIYEP 2025 tidak mudah. Ia lebih dulu mengikuti seleksi tingkat provinsi pada 16–18 Mei 2025 di Bali bersama 40 peserta dari berbagai kabupaten. Setelah lolos, Gita kembali bersaing di tingkat nasional pada 11 Juni 2025 dan akhirnya terpilih sebagai satu dari 21 delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Australia.
“Saat ikut seleksi di tingkat provinsi ada sekitar 40 peserta dari seluruh Bali. Syukurnya, saya bisa menyisihkan peserta lainnya dari berbagai tahapan seleksi yang cukup ketat,” ujar Gita, Juara 1 National Speech Competition 2022 sekaligus anggota aktif BASAbali Wiki, platform pemberdayaan perempuan dan pemuda.
Mewakili Perempuan Bali di Kancah Internasional
Selama lima minggu di Australia, para delegasi AIYEP akan menjalani kegiatan magang, proyek sosial, dan pertukaran budaya. Bagi Gita, kesempatan ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan cita-cita untuk membawa semangat pemberdayaan perempuan dan pemuda daerah ke tingkat global.
“Sebagai perempuan Bali dari desa, bisa mewakili Indonesia ke luar negeri adalah impian saya sejak kecil. Saya ingin pengalaman ini menjadi batu loncatan untuk terus berkontribusi bagi pemberdayaan pemuda dan perempuan,” tutur Gita.
Dukungan dan Apresiasi Pemerintah Tabanan
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas prestasi Gita yang dinilai membanggakan daerah dan Indonesia.
“Kami sangat bangga atas capaian Ni Made Gita Kusuma Yanti yang telah membawa nama baik Tabanan dan Indonesia di kancah internasional. Ini bukti bahwa anak muda Tabanan memiliki potensi besar jika diberi ruang untuk berkembang,” ujarnya.
Selain Gita, satu pemuda Tabanan lainnya, Dewa Made Bali Sugiharta, juga lolos dalam program pertukaran pemuda ke Jepang tahun ini. Kedua prestasi ini menunjukkan bahwa Tabanan terus melahirkan generasi muda berdaya saing global dan inspiratif. (BEM/r)