Denpasar, Balienews.com — Liga Kampung Soekarno Cup II 2025 resmi digelar pada Jumat (5/12) di Denpasar, menghadirkan pesan penting dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia menekankan bahwa turnamen sepak bola ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali memori kolektif bangsa terhadap jasa dan ajaran Presiden Soekarno. Pesan tersebut disampaikan Ketua Panitia I Made Agus Mahayastra saat membuka kegiatan.
Pesan Megawati: Hidupkan Memori Kolektif Bung Karno
Agus Mahayastra menjelaskan bahwa Megawati mengucapkan selamat atas terselenggaranya Soekarno Cup 2025. Ia menilai turnamen ini selaras dengan gagasan Bung Karno tentang Nation and Character Building, khususnya melalui olahraga.
Menurutnya, olahraga telah lama menjadi medium yang digagas Bung Karno untuk membangun karakter generasi muda serta membawa putra-putri Indonesia mampu bersinar di tingkat internasional.
Dukungan PDIP untuk Sepak Bola Tanah Air
Mahayastra menegaskan bahwa PDI Perjuangan ingin berperan dalam memajukan dunia sepak bola secara fundamental. Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan Gelora Bung Karno (GBK) sebagai pusat kemajuan olahraga nasional.
Pada pembukaan turnamen, Megawati diwakili oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Prananda Prabowo. Namun Mahayastra memastikan bahwa Megawati dijadwalkan hadir langsung pada laga grand final.
Grand Final Digelar 13 Desember 2025 di Stadion Dipta
“Ibu Megawati akan hadir saat grand final pada 13 Desember 2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar,” ujar Mahayastra yang juga menjabat sebagai Bupati Gianyar.
Turnamen akan berlangsung hingga Minggu, 13 Desember 2025, dengan melibatkan delapan tim dari berbagai wilayah Indonesia.
Delapan Tim Banteng Siap Bertanding
Delapan tim peserta Soekarno Cup 2025 meliputi:
- Banteng Tapanuli Utara (Sumatera Utara)
- Banteng Jawa Barat
- Banteng Jawa Tengah (Jateng–DIY)
- Banteng Jawa Timur
- Banteng Bali (Bali–NTB)
- Banteng Jakarta dan Banten
- Banteng Sulawesi Selatan (Sulawesi–Maluku)
- Banteng Papua Tengah
Format pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi dan digelar di beberapa venue, termasuk Stadion Ngurah Rai dan TC Bali United, sebelum memasuki final di Stadion Dipta.
Pembukaan Meriah dengan Seribu Seniman Bali
Mahayastra menambahkan bahwa pembukaan turnamen dimeriahkan pertunjukan seni kolosal yang melibatkan seribu seniman Bali. Penampilan itu dianggap mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi roh PDI Perjuangan.
Ia berharap Liga Kampung Soekarno Cup II 2025 dapat menjadi ruang pembinaan bakat, memperkuat soliditas, serta mengedepankan sportivitas di berbagai lapisan masyarakat. (BEM)




