back to top
Selasa, April 22, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahTrans Metro Dewata Kembali Beroperasi, Catat 1.403 Penumpang di Hari Pertama

Trans Metro Dewata Kembali Beroperasi, Catat 1.403 Penumpang di Hari Pertama

Denpasar, Balienews.com, – Sebanyak 1.403 penumpang telah menggunakan Trans Metro Dewata (TMD) pada hari pertama operasi normalnya, Minggu (21/4). Moda transportasi publik ini kembali beroperasi setelah empat bulan terhenti akibat penghentian pembiayaan dari Kementerian Perhubungan. Kini, layanan bus merah ini didanai oleh Pemerintah Provinsi Bali serta pemerintah kabupaten/kota di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.

Antusiasme Masyarakat Tinggi di Hari Pertama

Manajer Trans Metro Dewata, Ida Bagus Eka Budi, menyatakan bahwa jumlah penumpang sejak pagi hingga siang hari terbilang cukup baik, terutama pada koridor 4 (Terminal Ubung–Monkey Forest).

“Keterisian bus sejak uji coba Jumat (18/4) dan Sabtu (19/4) sudah mencapai sekitar seribu penumpang. Hari ini lebih meningkat,” ujar Eka Budi.

Baca Juga :  Setelah Vakum, Trans Metro Dewata Siap Beroperasi Lagi

Sebelum beroperasi normal, pengelola telah melakukan uji coba selama dua hari untuk memastikan seluruh sistem berjalan lancar. Hampir 90% operasional berjalan baik, termasuk pembaruan sistem pembayaran yang kini lebih praktis dengan alat pemindai terintegrasi.

Rute Favorit dan Target Ke Depan

Rute Terminal Ubung–Monkey Forest menjadi yang paling diminati, mengingat banyak warga menggunakan bus merah untuk keperluan wisata di akhir pekan. Sementara itu, rute lain seperti Sentral Parkir Kuta dan Terminal Pesiapan Tabanan juga mulai ramai.

“Target kami adalah mengembalikan jumlah penumpang seperti sebelum berhenti operasi, yaitu sekitar 5.000 orang per hari,” tambah Eka Budi.

Pengalaman Penumpang Setelah 4 Bulan Vakum

Verzi (53), salah satu penumpang, mengaku lega bisa kembali menggunakan Trans Metro Dewata setelah sebelumnya bergantung pada ojek online.

Baca Juga :  Pakai Aplikasi Ini untuk Pantau Posisi Bus Trans Metro Dewata di Bali

“Saya kontrak kerja dari Jakarta ke Bali. Kalau dari bandara ke kos-kosan, naik ojek online bisa Rp200–300 ribu. Dengan TMD, hanya Rp4.400,” ceritanya.

Sebagai aktivis lingkungan, Verzi juga merasa berkontribusi mengurangi polusi dengan beralih ke transportasi publik. Ia mengaku tidak menemui kesulitan signifikan dalam sistem pembayaran maupun kenyamanan bus.

Dukungan Pemda Kunci Keberlanjutan

Keberhasilan operasional kembali Trans Metro Dewata tak lepas dari komitmen pemerintah daerah. Dengan 75 unit bus yang kembali beroperasi, diharapkan layanan ini dapat terus meningkatkan jumlah penumpang dan mengurangi kemacetan di Bali. (BEM)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI