Tabanan, Balienews.com — Program Stimulus Infrastruktur Daerah Aman Unggul Madani (Sida AUM) yang digagas Pemerintah Kabupaten Tabanan sejak 2023 kembali diminati masyarakat. Hingga Oktober 2025, sedikitnya 100 titik permohonan bantuan sudah mengantre, sementara anggaran Rp1,9 miliar yang disiapkan tahun ini telah habis terserap untuk melanjutkan sisa permohonan 2024.
Permintaan Melonjak, Anggaran Terserap Penuh
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan, I Made Dedi Darma Saputra, menyebutkan anggaran program Sida AUM tahun 2025 sudah sepenuhnya terserap hingga pertengahan tahun. Sebagian besar dana digunakan untuk menyelesaikan 30–40 titik permohonan tertunda dari tahun 2024.
“Permohonan yang belum sempat terakomodasi tahun lalu akan diverifikasi ulang pada 2025. Warga masih bersedia menunggu karena program ini dirasakan manfaatnya,” ujar Dedi, Rabu (8/10).
Stimulan Material untuk Infrastruktur Desa
Dedi menjelaskan, Sida AUM memberikan bantuan berupa stimulan material bangunan seperti semen, pasir, dan koral, dengan nilai bervariasi antara Rp7 juta hingga Rp12 juta per titik. Penentuan nilai bergantung pada urgensi, lokasi, dan volume pekerjaan.
“Karena sifatnya stimulan, masyarakat juga ikut berpartisipasi melalui gotong royong. Partisipasi inilah yang memperkuat keberhasilan program,” jelasnya.
Fokus Pemerataan dan Efisiensi Anggaran
Program Sida AUM tidak hanya menyasar jalan desa, tetapi juga irigasi dan fasilitas penunjang lainnya. Namun, pelaksanaan bantuan dilakukan bertahap, menyesuaikan dengan verifikasi lapangan dan ketersediaan dana.
“Prinsipnya, kami menjaga asas manfaat dan pemerataan. Pencairan dilakukan sesuai prioritas kebutuhan,” terang Dedi.
Untuk menghindari tumpang tindih, tim juga melakukan verifikasi lapangan agar satu lokasi tidak mendapatkan anggaran ganda dari program lain yang didanai APBD murni.
“Kami pastikan anggaran digunakan efisien. Jika satu ruas jalan sudah dibantu melalui Sida AUM, sisanya bisa digunakan untuk menambal bahu jalan kabupaten,” imbuhnya.
Wujud Semangat Gotong Royong dan Kolaborasi
Antusiasme masyarakat terhadap Sida AUM menunjukkan semangat gotong royong dan partisipasi warga masih kuat di Tabanan. Program ini dinilai mampu mempercepat pembangunan infrastruktur kecil tanpa menunggu proyek besar pemerintah.
“Kami dorong masyarakat terus aktif. Pembangunan yang dilakukan bersama akan lebih berkelanjutan dan menumbuhkan rasa memiliki,” ujar Dedi.
Komitmen Pemkab Tabanan Lanjutkan Program Partisipatif
Sebelumnya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menegaskan, program Sida AUM tetap menjadi prioritas pembangunan partisipatif di samping proyek perbaikan melalui Dinas PUPRPKP dan APBD murni. Ia berharap, masyarakat di seluruh wilayah Tabanan dapat merasakan manfaat nyata dari peningkatan infrastruktur.
“Melalui pembangunan jalan dan program berkelanjutan, kami ingin kesejahteraan masyarakat meningkat seiring kemajuan infrastruktur daerah,” ujar Sanjaya. (BEM)
