Tabanan, balienews.com, – I Gusti Agung Ngurah Bagus Sugiantara, yang akrab disapa Bali Agung Collection, adalah bukti nyata bahwa hobi bisa menjadi sumber penghasilan dan prestasi. Bermula dari kecintaannya pada seni menggambar dan menari, pria asal Tabanan-Bali ini kini menjelma menjadi ahli makeup dan hairdo tradisional Nusantara. Tak hanya menjadi karyawan swasta, ia juga aktif mengadakan private class, workshop, dan beauty class. Dengan segudang prestasi di tingkat daerah hingga nasional, Agung membuktikan bahwa passion dan kerja keras bisa membawa kesuksesan. Bagaimana perjalanan kariernya? Simak kisah lengkapnya di artikel ini!
Awal Mula: Dari Hobi Menari ke Dunia Makeup
Agung mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada dunia makeup berawal dari hobinya menggambar dan menari. “Saya sering menari, dan itu menuntut saya untuk bisa merias wajah sendiri. Saya pikir, mengaplikasikan warna pada kertas tidak jauh berbeda dengan mengaplikasikannya pada wajah. Hanya medianya saja yang berbeda,” ceritanya. Dari sinilah ia mulai mengeksplorasi dunia tata rias, yang akhirnya membawanya mendirikan Bali Agung Collection.
Prestasi Gemilang: Juara Nasional hingga Penari Terbaik
Agung Sugiantara bukan hanya ahli di bidang makeup, tetapi juga memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Ia sering mengikuti berbagai kompetisi dan meraih juara di tingkat daerah, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Prestasi tertingginya adalah menjadi Juara 1 dan Juara Umum di tingkat nasional, sebuah penghargaan yang ia anggap sebagai tanggung jawab besar. “Gelar juara ini memotivasi saya untuk terus berkarya dan mempertanggungjawabkan setiap hasil kerja saya,” ujarnya.
Tak hanya di dunia makeup, Sugiantara juga pernah meraih gelar Penari Putra Terbaik Wakil Bali dan juara di bidang jurnalistik (kording & mading). Bahkan, ia pernah menjadi penggagas buku berjudul “Manusia dari Dalam Kandungan hingga Perkawinan Menurut Hindu”, yang juga meraih penghargaan. Prestasi-prestasi ini membuktikan bahwa ia adalah sosok multitalenta yang terus berkontribusi di berbagai bidang.
Tantangan di Awal Karier: Modal dan Pemahaman Produk
Merintis karier di bidang jasa makeup tidaklah mudah. Agung mengakui bahwa tantangan terbesarnya adalah memahami karakter wajah dan kulit klien, serta memperdalam pengetahuan tentang produk makeup. “Setiap brand memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, modal juga menjadi tantangan besar. Terjun di bidang ini bukanlah kaleng-kaleng, ibarat sekali menyelam harus sekalian basah,” ujarnya. Namun, tekadnya yang kuat membuatnya terus berkembang.
Tren Makeup dan Hairdo : Apa yang Paling Diminati?
Menurut Agung, tren makeup selalu berubah-ubah, tetapi rias pengantin agung tetap menjadi favorit. “Rias pengantin agung selalu diminati karena memberikan kesan elegan dan mencerminkan keanggunan budaya lokal,” jelasnya. Sementara itu, untuk hairdo, tren potongan layer dan pewarnaan soft seperti ash moccha masih menjadi favorit. “Poni surfing dan hairdo ulatan juga masih populer,” tambahnya.

Perbedaan Makeup Sehari-hari dan Makeup Pengantin
Agung menjelaskan bahwa makeup sehari-hari dan makeup pengantin memiliki perbedaan yang signifikan. “Makeup sehari-hari cenderung ringan, seperti penggunaan cushion, pelembab, dan lipstik nude. Sedangkan makeup pengantin memerlukan lapisan yang lebih tebal dan step-by-step yang detail agar tahan lama seharian,” paparnya.
Tips Makeup Tahan Lama dan Pemilihan MUA
Agar riasan tahan lama, Agung menekankan pentingnya pemahaman tentang produk yang digunakan. “Setiap brand punya keunggulan dan kekurangan. Pahami produknya, lalu aplikasikan dengan teknik yang tepat,” sarannya. Ia juga mengingatkan calon pengantin untuk tidak mudah tergiur harga murah. “Jangan bandingkan hasil makeup artist A dengan B. Setiap MUA punya ciri khasnya sendiri. Pilihlah yang sesuai dengan selera Anda,” pesannya.

Menangani Rambut Sulit Diatur dan Tips Perawatan Pasca-Styling
Menghadapi klien dengan rambut sulit diatur bukanlah hal baru bagi Agung. “Biasanya ini terjadi karena kebiasaan sehari-hari klien. Sebagai hairstylist, kita harus fleksibel dan mengikuti kemauan klien,” ujarnya. Untuk perawatan rambut setelah styling, ia menyarankan creambath, vitamin rambut, atau masker rambut. “Hindari mengikat rambut terlalu sering setelah perawatan agar hasilnya tetap maksimal,” tambahnya.
Mencari Gaya yang Cocok dan Tantangan dalam Menata Busana
Agung selalu menyesuaikan gaya busana dengan selera dan karakter klien. “Kami membantu mengaplikasikan selera klien dengan mix and match atau modifikasi,” jelasnya. Tantangan terbesar adalah saat klien tidak kompak dalam memilih busana. “Ini sering terjadi antara mempelai pria dan wanita yang memiliki selera berbeda,” ungkapnya.

Pengalaman Berharga dengan Figur Publik dan Brand Ternama
Bekerja dengan figur publik dan menjadi narasumber di berbagai event telah menjadi bagian dari perjalanan karier Agung. Ia sering kali bekerja sama dengan berbagai brand produk makeup dan kecantikan, baik di Bali maupun di provinsi lainnya. “Merias artis terkenal adalah bonus dari perjalanan hobi saya. Yang utama adalah attitude dan service,” ujarnya. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi narasumber dalam acara wirausaha muda, berbagi pengalaman tentang dunia permakeupan.
Bali Agung Collection terus berkembang dengan berbagai workshop dan private class yang diadakan secara rutin. Jika Anda tertarik mempelajari makeup dan hairdo tradisional Nusantara, kunjungi Instagram, TikTok, atau Facebook mereka. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah skill dan mengeksplorasi kreativitas Anda bersama Bali Agung Collection! (BEM)