Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni memimpin ratusan prajurit dan masyarakat dalam aksi bersih Pantai Kedonganan, Badung, Minggu (5/2). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih.”
balienews.com, – Aksi bersih pantai ini tidak hanya melibatkan prajurit TNI, tetapi juga masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas lingkungan. Pangdam Zamroni menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan harus menjadi kebiasaan sehari-hari untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi Bersih Pantai sebagai Langkah Nyata
Pangdam Zamroni mengapresiasi partisipasi aktif seluruh peserta dan menekankan pentingnya kesadaran individu dalam mengelola sampah. “Aksi ini harus berlanjut dengan kesadaran setiap orang untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik di rumah, lingkungan sekitar, maupun tempat usaha,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Ia juga menyoroti bahwa kebersihan pantai tidak hanya berkaitan dengan estetika, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan lingkungan. “Pantai yang bersih menarik wisatawan, meningkatkan ekonomi, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.
Pentingnya Prinsip 3R dan Ekonomi Sirkular
Staf Ahli Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, Ir. Noer Adi Wardojo, menekankan pentingnya pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta ekonomi sirkular. Ia juga mengingatkan tragedi longsornya TPA Leuwigajah pada 21 Februari 2005 yang menelan 157 korban jiwa sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik.
“Kami telah menerapkan berbagai kebijakan strategis, termasuk penguatan peran bank sampah dan pelibatan tokoh masyarakat dalam kampanye kesadaran lingkungan,” jelasnya.
Komitmen Kodam IX/Udayana dalam Pelestarian Lingkungan
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodam IX/Udayana dalam mendukung program pelestarian lingkungan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap ekosistem laut,” ujarnya.
Kolaborasi untuk Bali yang Lestari
Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan Bali dapat mempertahankan keindahannya sebagai destinasi wisata kelas dunia yang bersih dan lestari. Pangdam Zamroni mengajak semua elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar.
“Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, mari kita lestarikan Bali yang indah, asli, dan damai,” pungkasnya.
Anda juga bisa berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan memulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan membuang sampah pada tempatnya. Ayo, bersama-sama kita wujudkan Bali yang bersih dan lestari! (BEM)
