back to top
Sabtu, April 19, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahTanah Lot Tabanan Tetap Jadi Magnet Wisata Bali, Catat 3,3 Juta Kunjungan...

Tanah Lot Tabanan Tetap Jadi Magnet Wisata Bali, Catat 3,3 Juta Kunjungan di 2024

Tabanan, balienews.com, – Kabupaten Tabanan, Bali, kembali membuktikan diri sebagai destinasi wisata unggulan dengan mencatat 3,3 juta kunjungan wisatawan sepanjang 2024. Meski mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini menunjukkan bahwa Tabanan tetap menjadi favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Tanah Lot, destinasi ikonik di Tabanan, menjadi primadona dengan menarik 1,7 juta pengunjung. Selain Tanah Lot, destinasi seperti Ulun Danu Beratan, Kebun Raya Eka Karya, dan Jatiluwih juga mencatat kunjungan yang signifikan.

Pesona Tanah Lot yang Tak Pernah Pudar

Tanah Lot, pura yang berdiri megah di atas batu karang dengan latar belakang matahari terbenam, tetap menjadi daya tarik utama Tabanan. Sepanjang 2024, destinasi ini berhasil menarik 1,7 juta wisatawan. Keindahan alamnya yang ikonik dan suasana spiritual yang khas membuat Tanah Lot tak pernah kehilangan pesona, menjadikannya salah satu lokasi wisata paling populer di Bali.

Baca Juga :  Nikmati Sajian Buka Puasa Lezat di Pasar Ramadan Banjar Tunggal Sari Tabanan

Destinasi Wisata Lainnya di Tabanan

Selain Tanah Lot, Tabanan menawarkan sejumlah destinasi menarik lainnya:

  • Ulun Danu Beratan: Destinasi ini dikunjungi oleh 592 ribu wisatawan, menawarkan pemandangan danau yang tenang dan pura yang indah.
  • Kebun Raya Eka Karya: Menarik 492 ribu pengunjung dengan keindahan alam dan udara segar.
  • Jatiluwih: Sawah teraseringnya yang memukau berhasil menarik 421 ribu wisatawan.
  • Alas Kedaton: Hutan kera dan pura sakralnya dikunjungi oleh 28 ribu orang.
    Sayangnya, Museum Subak tidak menerima kunjungan pada 2024 karena sedang menjalani proses revitalisasi.

Faktor Penurunan Kunjungan dan Strategi Peningkatan

Meski angka kunjungan tetap tinggi, terjadi penurunan sebesar 300 ribu dibandingkan 2023. Menurut I Wayan Widiatmaja, S.Sos, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Tabanan, beberapa faktor penyebabnya adalah Pilkada serentak 2024 yang membuat wisatawan menunda perjalanan dan penutupan sementara Museum Subak. Namun, Dinas Pariwisata Tabanan optimis karena target Rencana Strategis (Renstra) telah tercapai hingga 80%.

Baca Juga :  Seleksi Paskibraka 2025 Tabanan Diikuti 292 Siswa, Gunakan Sistem Gugur Berbasis Aplikasi

Untuk meningkatkan kunjungan di 2025, Dinas Pariwisata Tabanan telah menyiapkan strategi promosi yang lebih agresif, antara lain:

  1. Festival Wisata: Mengadakan event wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung.
  2. Promosi Digital: Mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial dan platform wisata online.
  3. Kegiatan Table Top: Mempertemukan pelaku industri pariwisata dengan agen perjalanan untuk memperluas jaringan.

Dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan strategi promosi yang lebih efektif, Tabanan siap menyambut lebih banyak wisatawan di tahun mendatang. Bagi Anda yang merencanakan liburan ke Bali, jangan lewatkan pesona Tabanan yang menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan! Kunjungi Dinas Pariwisata Tabanan untuk informasi lebih lanjut. (BEM2)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI