back to top
Kamis, April 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaLingkungan5 Tempat Donasi Pakaian Tidak Layak Pakai untuk Kurangi Limbah Tekstil

5 Tempat Donasi Pakaian Tidak Layak Pakai untuk Kurangi Limbah Tekstil

balienews.com, – Setiap tahun, jutaan ton pakaian tidak layak pakai berakhir di tempat sampah, mencemari lingkungan. Namun, tahukah Anda bahwa baju bekas yang robek, pudar, atau usang masih bisa dimanfaatkan melalui daur ulang? Berikut lima tempat donasi di Indonesia yang menerima pakaian tidak layak pakai untuk didaur ulang, membantu mengurangi limbah tekstil dan mendukung gerakan ramah lingkungan.

5 Tempat Donasi Pakaian Tidak Layak Pakai

1. Jagatera ID

Jagatera ID adalah perusahaan sosial yang fokus pada pengumpulan sampah anorganik dan barang bekas, termasuk pakaian tidak layak pakai. Mereka mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang pakaian bekas serta pakaian dalam yang sudah tidak terpakai. Bagi Anda yang ingin berkontribusi mengurangi limbah tekstil, Jagatera ID bisa menjadi pilihan tepat.

2. Greeny Indonesia

Berdiri sejak 2021 di Bogor, Greeny Indonesia memiliki misi mengurangi sampah tekstil yang terbuang ke lingkungan. Mereka menerima pakaian tidak layak pakai dan mengolahnya menjadi produk baru yang bermanfaat. Selain daur ulang, Greeny Indonesia aktif mengedukasi masyarakat melalui workshop, seminar, dan program komunitas tentang pentingnya pengelolaan limbah tekstil.

3. Setali Indonesia

Sebagai organisasi nonprofit, Setali Indonesia berfokus pada penanganan masalah limbah fesyen dan tekstil. Mereka menerima donasi pakaian tidak layak pakai untuk didaur ulang melalui metode upcycling dan recycling. Dengan program ini, Setali Indonesia berupaya menciptakan solusi berkelanjutan untuk limbah tekstil.

4. Sadar Lemari

Sadar Lemari menerima pakaian tidak layak pakai, termasuk baju yang robek, bolong, atau bahkan pakaian dalam. Melalui program donasinya, mereka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah pakaian sebelum dibuang. Sadar Lemari juga aktif mengampanyekan kesadaran lingkungan melalui media sosial.

5. Kekno Klambimu

Kekno Klambimu, yang berarti “berikan bajumu” dalam bahasa Jawa, adalah inisiatif yang awalnya dibentuk sebagai Tugas Akhir (TA). Kini, mereka menerima pakaian tidak layak pakai untuk diolah menjadi barang-barang baru. Bermitra dengan UKM Perca Ayu, Kekno Klambimu terus berkontribusi dalam mengurangi limbah tekstil.

Mendonasikan pakaian tidak layak pakai adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi lingkungan. Dengan memilih salah satu dari lima tempat donasi di atas, Anda turut serta dalam mengurangi limbah tekstil dan mendukung gerakan ramah lingkungan. Yuk, pilah pakaian bekas Anda dan salurkan ke tempat donasi terdekat! (BEM)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI