Denpasar, balienews.com, – Ogoh-ogoh “Murkaning Abdi Jembawan” milik ST Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Denpasar Utara, berhasil diselesaikan kembali hanya dalam waktu tiga hari setelah ludes terbakar akibat percikan api pengelasan pada Minggu (23/3/25). Pemuda setempat bekerja keras dengan bantuan warga sekitar untuk memulihkan ogoh-ogoh tersebut tepat sebelum perayaan Nyepi.
Ogoh-Ogoh Hangus dalam Sekejap
Ogoh-ogoh setinggi 4 meter itu hangus terbakar setelah percikan api pengelasan menyambar serabut kelapa yang menjadi bahan bulunya. Hanya rangka besi yang tersisa, membuat warga harus bekerja ekstra untuk membangun ulang sebelum Hari Raya Nyepi.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, turun langsung memberikan bantuan dana untuk mempercepat perbaikan.
Semangat Pemuda ST Suralaga Bangkitkan Solidaritas
Dengan dukungan pemuda dari banjar sekitar, ogoh-ogoh berhasil diselesaikan pada Rabu (26/3/25) pagi dan langsung dipajang kembali di depan balai banjar. Unggahan di akun Instagram @st_suralaga menunjukkan proses pengerjaan yang dilakukan tanpa henti, memicu kekaguman warganet.

“Salut saya sama kalian, kalian Pemuda Ajaib Kodya, @st_suralaga bangga cang pokokne jak ci mekejang, suksme banjar tampakgangsul,, banjar umasari.. banjar belaluan sadmerta.. banjar lelangon,, banjar wangaya kaja atas supportnya” tulis akun IG @nasilawarnangetonk dikutip pada Rabu (26/03/2025).
Kekompakan warga ST Suralaga mendapat pujian luas, bahkan dijuluki “Pemuda Ajaib Kodya” karena mampu menyelesaikan ogoh-ogoh dalam waktu singkat. Kisah ini menjadi inspirasi akan pentingnya gotong royong dalam budaya Bali. (BEM)
Ayo dukung semangat pemuda Bali dengan membagikan kisah ini!