balienews.com, – Donor darah bukan hanya memberikan harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya. Di Indonesia, setiap delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya partisipasi kita dalam mendonorkan darah. Dikutip dari laman resmi PMI, berikut ini beberapa alasan mengapa donor darah sangat dibutuhkan dan bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri untuk melakukannya.
Kebutuhan Darah yang Tinggi
Kebutuhan akan darah tidak pernah berhenti. Setiap hari, pasien di rumah sakit membutuhkan transfusi darah untuk berbagai kondisi, seperti operasi, kecelakaan, atau penyakit kronis. Dengan mendonorkan darah, Anda membantu menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Saat mendonorkan darah, Anda akan menjalani pemeriksaan kesehatan awal secara gratis. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin. Selain membantu orang lain, Anda juga dapat memantau kesehatan diri Anda sendiri.
Donor Darah Itu Tidak Menyakitkan
Meskipun Anda mungkin merasa sedikit sakit saat jarum masuk ke kulit, rasa sakit tersebut sangat minim dan cepat hilang. Pengalaman ini tidak sebanding dengan manfaat besar yang Anda berikan kepada orang lain.
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Anda
Regenerasi Sel Darah Merah
Ketika Anda mendonorkan darah, tubuh Anda akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam. Sel darah merah yang baru akan terbentuk dalam waktu empat hingga delapan minggu, membantu tubuh tetap sehat dan lebih efisien dalam menjalankan fungsinya.
Menurunkan Risiko Penyakit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Ini karena kadar zat besi dalam tubuh akan lebih terkontrol, mengurangi kemungkinan penumpukan zat besi yang dapat merusak pembuluh darah.
Syarat-Syarat untuk Menjadi Pendonor
Kriteria Kesehatan
- Sehat jasmani dan rohani.
- Usia 17-60 tahun (hingga 65 tahun bagi pendonor rutin dengan rekomendasi dokter).
- Berat badan minimal 45 kg.
- Tekanan darah normal (Sistole 100-180 dan Diastole 70-100).
- Kadar hemoglobin 12,5-17,0 gr/dL.
- Interval waktu sejak donor darah terakhir minimal dua bulan, sesuai PERMENKES 91 Tahun 2015.
Persiapan Sebelum Donor
- Pastikan Anda tidur cukup di malam sebelumnya.
- Konsumsi sarapan atau makan siang sebelum mendonor.
- Minum banyak cairan, seperti jus atau susu, sebelum dan sesudah donor.
- Hindari aktivitas fisik berat setelah mendonor.
Jadilah Pahlawan dengan Donor Darah
Donor darah adalah tindakan sederhana yang memiliki dampak besar. Dengan menjadi pendonor, Anda tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjaga kesehatan Anda sendiri. Persiapkan diri Anda dengan baik dan jadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda. (BEM)