Tabanan, balienews.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan membuka pendaftaran Program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 mulai 1–30 April 2025. Program ini diinisiasi Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk memberikan pendidikan berkualitas berbasis boarding school (asrama) bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Melalui Surat Edaran Nomor 460/702/DinsosP3A, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tabanan mengajak seluruh desa berpartisipasi aktif mendaftarkan calon peserta. Program ini bertujuan mencetak agen perubahan yang mampu memutus rantai kemiskinan di tingkat keluarga.
Pendaftaran dan Lokasi Sementara
Pendaftaran dilakukan melalui koordinasi antara Perbekel (Kepala Desa) dan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) di tiap wilayah. Sementara ini, kegiatan belajar akan berpusat di Balai Mahatmiya Bali (Kediri), yang menjadi pilot project Sekolah Rakyat di Tabanan.
Kepala Dinsos P3A Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, menjelaskan bahwa pihaknya masih mencari lahan permanen seluas minimal 2,5 hektare untuk pembangunan sekolah.
“Program ini adalah upaya konkret mencetak generasi tangguh dari keluarga prasejahtera. Kami harap seluruh desa mendukung agar lebih banyak anak terakses pendidikan bermutu,” tegas Gunawan.

Sinergi Pemkab Tabanan dan Kemensos
Program ini sejalan dengan visi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru (Aman, Unggul, Madani).
Gunawan menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk menyukseskan program ini. “Dukungan dan sinergi sangat dibutuhkan agar Tabanan memiliki generasi berdaya saing dan sejahtera melalui pendidikan,” tambahnya.
Masyarakat diimbau segera mendaftarkan calon peserta melalui Perbekel atau koordinator PKH setempat sebelum 30 April 2025.
Ayo daftarkan anak-anak berpotensi dari keluarga prasejahtera untuk wujudkan Tabanan yang lebih maju! (BEM)