Surabaya, Balienews.com – Bali United menutup musim BRI Liga 1 2024/25 dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (23/5) malam. Gol dicetak oleh Irfan Jaya, Rahmat Arjuna, dan Boris Kopitovic, sementara Fransisco Rivera hanya mampu memperkecil ketertinggalan untuk tuan rumah. Kemenangan ini sekaligus menjadi pertandingan terakhir Stefano “Teco” Cugurra sebagai pelatih Bali United.
Dominasi Bali United Sejak Babak Pertama
Serdadu Tridatu langsung menekan sejak menit awal. Irfan Jaya membuka keunggulan pada menit ke-5 setelah memanfaatkan umpan Boris Kopitovic. Gol mantan pemain Persebaya itu tidak dirayakan sebagai bentuk penghormatan.
Persebaya berusaha menyamakan kedudukan, tetapi kiper Adilson Maringa tampil gemilang dengan menepis dua tendangan keras Flavio Silva (menit 19 & 26). Di menit ke-27, Rahmat Arjuna menggandakan keunggulan lewat umpan panjang Ricky Fajrin. Babak pertama berakhir 2-0 untuk Bali United.
Persebaya Bangkit, tapi Bali United Pastikan Kemenangan
Memasuki babak kedua, Persebaya mengurangi ketertinggalan lewat gol Fransisco Rivera (menit 66). Namun, Bali United kembali memperlebar jarak di menit ke-82 setelah umpan silang Rahmat Arjuna berhasil dimanfaatkan Boris Kopitovic. Skor 3-1 bertahan hingga peluit akhir.
Dalam konferensi pers, Teco menyampaikan rasa bangganya membesut Bali United. “Saya senang bisa main bagus melawan tim besar seperti Persebaya. Ini pertandingan terakhir saya bersama Bali United, dan saya ucapkan terima kasih kepada suporter yang selalu mendukung,” ujarnya.
Teco juga memuji perkembangan klub, mulai dari fasilitas stadion hingga training center. “Bali United adalah klub profesional dengan manajemen luar biasa. Saya bangga menjadi bagian dari perjalanan ini.”
Pelatih asal Brasil ini mengawali karier Liga 1 bersama Bali United dengan melawan Persebaya pada tahun 2019 lalu, dan kini di laga terakhirnya mengakhiri kepelatihan dengan Bali United, ia kembali berhadapan dengan Persebaya. “Persebaya selalu punya cerita spesial dalam hidup saya,” tambahnya, mengenang masa lalu saat melatih Bajul Ijo (2003) dan menikahi wanita asal Surabaya. (BEM)