back to top
Rabu, Juni 25, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaLingkunganAmbulans Sampah Inovatif Resmi Diluncurkan di Festival Lingkungan Denpasar 2025

Ambulans Sampah Inovatif Resmi Diluncurkan di Festival Lingkungan Denpasar 2025

Denpasar, Balienews.com – Pemerintah Kota Denpasar memperkenalkan ambulans sampah inovatif pada Festival Lingkungan Kota Denpasar 2025 yang digelar di Taman Lumintang, Kamis (5/6/2025). Program ini bertujuan mendukung edukasi dan pengelolaan sampah berbasis teknologi, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Inisiatif Baru Atasi Masalah Sampah Perkotaan

Ambulans sampah yang ditampilkan bukan sekadar atraksi, melainkan akan segera dioperasikan sebagai sarana edukasi keliling dan intervensi pengelolaan sampah berbasis teknologi. Inovasi ini dirancang untuk memperkuat fungsi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang belum optimal.

“Ambulans sampah ini akan menjadi sarana edukasi untuk mengoptimalkan teknologi pengolahan sampah yang baik dan benar. Tujuan akhirnya adalah mengurangi beban sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), apalagi dalam waktu dekat TPA akan ditutup,” ujar Bagus Putra Wirabawa, Kepala DLHK Denpasar.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Denpasar, kendaraan ini akan mendorong pengelolaan sampah maksimal melalui sistem manajemen dan penerapan teknologi. DLHK sedang menyusun mekanisme operasional dan berkoordinasi dengan desa, kelurahan, dan pengelola TPS3R agar program dapat berjalan tahun ini.

Kemampuan Olah Sampah Capai 5 Ton per 8 Jam

Ambulans sampah ini dioperasikan oleh PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL). Cristian, Direktur Operasional CTBL, mengungkapkan bahwa kendaraan ini mampu mengolah hingga 5 ton sampah dalam 8 jam, menghasilkan Refuse Derived Fuel (RDF), bahan bakar alternatif ramah lingkungan pengganti batu bara untuk industri.

“Teknologi ini sudah diterapkan di TOSS Center Klungkung dan terbukti efektif mengurangi ketergantungan pada TPA,” tegas Cristian.

RDF dinilai sebagai solusi berkelanjutan karena dapat menekan praktik pembakaran terbuka dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Produk Lokal yang Sesuai Karakter Sampah Bali

Putu Ivan Yunatana, Direktur Utama PT CTBL, menegaskan bahwa mesin dalam ambulans sampah ini adalah karya anak bangsa, bukan impor. Teknologi ini dirancang khusus untuk karakter sampah Bali, yang masih didominasi sampah campuran organik dan anorganik.

“Kami tidak hanya bicara soal pengolahan, tapi juga perubahan perilaku sejak awal,”
ujar Putu Ivan.

Ambulans sampah diharapkan dapat memperkuat pemilahan sampah di hulu sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI