Gianyar, Balienews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Bali bersama kelompok tani dan pemangku kepentingan menggelar Panen Raya Jagung Serentak di delapan kabupaten/kota se-Bali, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal, dengan total hasil panen mencapai 44,10 ton dari luas lahan 5,77 hektare.
Panen perdana dipusatkan di lahan seluas 0,21 hektare di Kelurahan Beng, Gianyar, dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Kapolres Gianyar AKBP Umar. Dalam kesempatan ini, Polda Bali menyerahkan bantuan berupa bibit jagung, pupuk kompos, dan alat semprot kepada petani.
“Ini adalah program berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan. Kami laksanakan serentak di seluruh Bali dengan jadwal disesuaikan per kabupaten,” tegas Kapolda Bali.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, panen ketiga ini melibatkan 229 petani dari 37 kelompok tani. Hasil jagung didistribusikan langsung ke masyarakat setempat karena kadar air dan aflatoksin belum memenuhi standar penyimpanan jangka panjang.
Wilayah panen meliputi: Karangasem (0,6 ha), Bangli (0,5 ha), Gianyar (0,21 ha), Buleleng (0,29 ha), Jembrana (2 ha), Tabanan (1,32 ha), Klungkung (0,35 ha) dan Denpasar (0,5 ha)
Bali saat ini hanya memiliki satu gudang penyimpanan jagung berkapasitas 3.000 ton di Tabanan. Namun, gudang ini belum bisa digunakan karena hasil panen belum memenuhi standar kualitas.
Kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan Panen Nasional di Kalimantan Barat, sebagai upaya memperkuat sinergi antar-daerah dalam ketahanan pangan. (BEM)