back to top
Kamis, Juli 24, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahVaksinasi dan Sterilisasi Gratis untuk Puluhan Anjing di Tabanan, Upaya Kendalikan Rabies...

Vaksinasi dan Sterilisasi Gratis untuk Puluhan Anjing di Tabanan, Upaya Kendalikan Rabies dan Populasi Liar

Tabanan, Balienews.com — Yayasan Bali Dharma Satwa Aseman menggelar program vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi puluhan ekor anjing peliharaan dan anjing liar di Lapangan Alit Saputra, Desa Dajan Peken, Tabanan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (23/7/2025) sebagai bentuk kontribusi terhadap pengendalian rabies dan populasi anjing liar di wilayah tersebut.

50 Anjing Divaksinasi, 35 Diantaranya Disterilisasi

Kegiatan yang digelar sejak pagi hingga sore hari di Taman Bunda PAUD, kawasan Lapangan Alit Saputra, berhasil memvaksinasi sedikitnya 50 ekor anjing. Selain itu, sekitar 35 ekor anjing peliharaan juga menjalani prosedur sterilisasi, baik jantan maupun betina.

Tak hanya anjing, beberapa ekor kucing milik warga juga turut mendapatkan layanan kesehatan tersebut.

Baca Juga :  Tanah Lot Tabanan Tetap Jadi Magnet Wisata Bali, Catat 3,3 Juta Kunjungan di 2024

“Kucing ada juga. Kalau tidak salah ada lima ekor,” ungkap Ketua Yayasan Bali Dharma Satwa Aseman, Ni Nyoman Sutriasih.

Dukungan Dinas Pertanian dan Antusiasme Warga

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Pertanian (Distan) Tabanan. Menurut Sutriasih, meskipun vaksinasi rabies sempat dilakukan Distan pada April 2025 lalu, masih ada hewan peliharaan yang belum tersentuh layanan tersebut.

“Masih ada yang tercecer, jadi kami lanjutkan hari ini. Ini juga sebagai bentuk penyelamatan anjing liar yang berkeliaran di sekitar lapangan,” jelasnya.

Rencana Berkelanjutan Setiap Bulan

Yayasan Bali Dharma Satwa Aseman berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin setiap bulan di berbagai wilayah Kabupaten Tabanan. Informasi terkait jadwal akan terus diperbarui melalui akun media sosial resmi yayasan.

Baca Juga :  Festival Ogoh-ogoh Singasana: Melestarikan Budaya dan Kreativitas Anak Muda

“Hari ini juga ada warga dari desa lain seperti Bongan dan Banjar Anyar. Mereka tahu dari media sosial kami. Tapi kami tetap prioritaskan wilayah sekitar,” ujar Sutriasih.

Harapkan Dukungan Pemerintah dan Swasta

Biaya operasional yang cukup tinggi menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan program ini. Dalam satu kegiatan vaksinasi dan sterilisasi, dibutuhkan dana sekitar Rp 15 juta. Hal ini mencakup keterlibatan empat dokter hewan serta tenaga pendukung.

“Sterilisasi saja biayanya sekitar Rp 300 ribu per ekor, belum termasuk vaksinasi. Tapi semuanya kami berikan secara gratis,” imbuhnya.

Sutriasih berharap, pemerintah daerah dan pihak swasta dapat memberikan dukungan agar program ini dapat terus berjalan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman rabies maupun populasi hewan liar. (BEM)

Baca Juga :  Genta Pemangku Dicuri dari Pura Prajapati di Tabanan, Kerugian Capai Rp 2 Juta
BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI