back to top
Senin, Agustus 18, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahHari Jadi ke-67 Provinsi Bali, Mantapkan Enam Prioritas Pembangunan Menuju Era Baru

Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali, Mantapkan Enam Prioritas Pembangunan Menuju Era Baru

Denpasar, Balienews.com – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan pentingnya kesuksesan tahun pertama pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun yang dimulai pada 2025. Pernyataan itu disampaikan dalam apel peringatan HUT ke-67 Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (14/8/2025).

“Tidak ada pilihan lain, hanya ada satu pilihan: harus sukses,” ujar Koster.

Pondasi Pembangunan Bali Hingga 2125

Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023. Program ini mengatur arah dan tatanan pembangunan Bali dari 2025 hingga 2125.

Menurut Koster, periode kedua kepemimpinannya menjadi momentum awal untuk menegakkan pondasi pembangunan.

Keberhasilan lima tahun pertama akan menentukan keberlanjutan peradaban dan masa depan generasi Bali hingga satu abad mendatang.

Baca Juga :  Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Dihapus dari Daftar PSN, Gubernur Bali Siapkan Plan B

Visi Bali Era Baru Berbasis Kearifan Lokal

Dengan tema HUT Provinsi Bali Amukti Bali Hita atau Mewujudkan Harmoni Bali Dwipa, Koster menekankan visi pembangunan yang menjaga kekuatan alam, manusia, dan kebudayaan Bali.

Visi ini mengacu pada nilai-nilai Sad Kerthi yang mencakup penyucian dan pemuliaan enam sumber kesejahteraan serta kebahagiaan manusia.

Enam Bidang Prioritas Pembangunan

Dalam arah pembangunan 100 tahun ke depan, terdapat enam bidang prioritas:

  1. Adat, agama, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal.
  2. Kesehatan, pendidikan, pemuda, olahraga, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan.
  3. Transformasi ekonomi melalui Ekonomi Kerthi Bali.
  4. Infrastruktur darat, laut, udara, dan transportasi ramah lingkungan.
  5. Lingkungan, kehutanan, dan energi.
  6. Bali sebagai pulau digital dan keamanan wilayah.
Baca Juga :  Pemprov Bali Siapkan Insentif untuk Pemilik Nama Nyoman dan Ketut, Cegah Punahnya Budaya Lokal

Koster menegaskan seluruh program akan dijalankan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah: satu pulau, satu pola, satu tata kelola.

Ajak Generasi Muda dan Hargai Pemimpin Terdahulu

Gubernur mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersatu dan bekerja sama aktif demi mewujudkan harapan Bali di masa depan.

Ia juga mengingatkan pentingnya menghormati jasa para pemimpin terdahulu yang sejak 1958 membangun Bali hingga kini.

Salah satu capaian yang disyukuri adalah lahirnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang mengakui keberadaan desa adat, subak, Sad Kerthi, kebudayaan, dan kearifan lokal. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI