Tabanan, Balienews.com – Parade gebogan yang diikuti ratusan ibu-ibu PKK dari delapan desa adat di Kecamatan Kediri menjadi daya tarik utama pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival VI di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (22/8) sore. Acara berlangsung mulai pukul 16.00 Wita dan langsung menyedot perhatian wisatawan yang antusias mengabadikan momen.
Ratusan Gebogan dan Atraksi Seni Tradisional
Sebanyak delapan desa adat ikut serta, di antaranya Desa Adat Beraban, Kediri, Abiantuwung, Dalem Hyang Api, Suralaga, Kelaci Kelod, Kaba-Kaba, dan Kelaci Kaja.
Para peserta membawa gebogan dari buah lokal, seperti jeruk, dan roti kukus khas Bali. Parade semakin semarak dengan penampilan beleganjur dan tari kecak, menambah kesan magis dan eksotis bagi wisatawan.
Kuliner Legendaris Disajikan Gratis
Selain parade, pembukaan festival juga menghadirkan 200 porsi kuliner legendaris khas Tabanan, yakni penyon dan serapah, yang dibagikan gratis. Hidangan ini disiapkan oleh komunitas Payuk Jakan Tabanan, yang beranggotakan para chef lokal.
“Bedanya penyon Tabanan ini bumbunya basah, menggunakan bumbu Bali dengan santan yang disebut kalas,” ujar anggota komunitas, I Putu Adi Putra Negara.
Ia menambahkan, serapah—yang mirip sate—dibuat dari daging babi dan sapi, dicampur tepung beras, santan, serta bumbu Bali.
“Dua makanan ini sekarang sulit dijumpai, kalau bikin sendiri memang agak ribet,” tambahnya.
Promosi Wisata Tabanan
Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, yang membuka festival menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya untuk mempromosikan Tanah Lot, tetapi juga pariwisata Tabanan secara keseluruhan.
“Festival ini langkah tepat untuk menggali potensi kearifan lokal seperti kesenian, budaya, hingga kuliner. Kami harap manajemen festival terus melakukan terobosan strategis agar Pura Tanah Lot tetap menjadi tujuan wisata internasional sekaligus pusat religi,” kata Wabup Dirga.
Tanah Lot Art and Food Festival VI akan berlangsung hingga 25 Agustus 2025. Masyarakat dan wisatawan diundang untuk datang, menikmati keindahan seni budaya Bali sekaligus mencicipi kuliner khas Tabanan. (BEM)
