Denpasar, Balienews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar mencatat tiga kasus kecacingan sepanjang Januari hingga Juni 2025. Kasus tersebut dialami oleh balita, orang dewasa, hingga lansia di wilayah Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Seluruh pasien telah mendapat penanganan dengan obat Albendazole.
Kasus Kecacingan di Denpasar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Agung Candrawati, mengungkapkan tiga kasus tersebut dialami oleh warga berusia 62 tahun, 24 tahun, dan 16 bulan. Dua kasus ditemukan di Denpasar Timur, sementara satu kasus lainnya di Denpasar Utara.
“Seluruh pasien sudah mendapat penanganan dengan pemberian tablet Albendazole 400 miligram. Untuk kasus seperti ini cukup dengan pemberian obat tersebut,” jelas Candrawati, Minggu (7/9).
Upaya Pencegahan dan Edukasi
Meski jumlah kasus masih relatif kecil, Dinkes Denpasar tetap menggencarkan pencegahan. Langkah yang dilakukan antara lain melalui penyuluhan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, program pemberian obat cacing massal juga terus berjalan. Anak usia 1–2 tahun diberikan setengah tablet Albendazole (200 mg), sementara anak usia di atas 2 tahun mendapat satu tablet Albendazole (400 mg). Obat ini diberikan dua kali setahun, tepatnya Februari dan Agustus, baik melalui posyandu maupun sekolah.
Capaian Obat Pencegahan Massal
Candrawati menegaskan bahwa pemberian obat pencegahan massal (POPM) cacingan adalah kegiatan rutin tahunan. Pada periode pertama Februari 2025, capaian POPM di Kota Denpasar mencapai 99,84 persen. Angka ini jauh melampaui target provinsi maupun pusat yang ditetapkan sebesar 75 persen.
“Dengan capaian tersebut, Denpasar berkomitmen menjaga kualitas kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, agar terhindar dari penyakit kecacingan yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kualitas hidup,” tambahnya.
Dinkes Denpasar mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, rutin mengikuti program pemberian obat cacing, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar kasus kecacingan dapat ditekan seminimal mungkin. (BEM)