back to top
Sabtu, Oktober 18, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaOlahragaBali United Mundur dari IBL 2026, Ini Penjelasan Resmi IBL

Bali United Mundur dari IBL 2026, Ini Penjelasan Resmi IBL

Jakarta, Balienews.com – Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, menjelaskan alasan di balik absennya Bali United Basketball dari kompetisi IBL 2026. Ia menegaskan, keputusan tersebut bukan karena format liga yang tetap menggunakan sistem home-away (kandang-tandang), melainkan karena faktor finansial dan kebijakan efisiensi internal klub.

Menurut Junas, perusahaan induk yang menaungi Bali United Basketball—yang telah melantai di bursa saham—tengah menghadapi kondisi ekonomi yang fluktuatif. Situasi itu membuat manajemen memilih fokus pada stabilitas keuangan perusahaan.

“Bali United menyampaikan bahwa sponsor sedang dalam kondisi yang tidak terlalu baik secara keseluruhan. Salah satu langkah efisiensi adalah menunda partisipasi klub basket mereka,” ujar Junas di Jakarta, Selasa (14/10/25).

Baca Juga :  Bali United dan Disdikpora Bali Gelar Coaching Clinic Guru Olahraga

Kebijakan Efisiensi dan Dampaknya pada Klub

Kebijakan efisiensi ini berdampak langsung pada keberlangsungan tim basket kebanggaan Pulau Dewata tersebut. Bali United, yang selama ini dikenal aktif membangun basis penggemar bola basket di Bali, kini harus absen setidaknya satu musim.

Junas menghormati keputusan manajemen Bali United dan berharap kondisi finansial perusahaan dapat segera membaik.

“Kami menghormati keputusan mereka. Semoga situasi internal maupun finansial bisa segera pulih agar Bali United dapat kembali bersaing di musim berikutnya,” kata Junas.

IBL 2026 Tetap Berlanjut dengan 11 Tim

Meski kehilangan dua klub, yakni Bali United Basketball dan Bima Perkasa Jogja, IBL memastikan kompetisi musim 2026 akan tetap berjalan dengan 11 tim peserta.
Pada musim 2025, liga diikuti 14 tim dengan format home-away.

Baca Juga :  Turnamen Bali 7s 2025: Wadah Pengembangan Bibit Sepak Bola Muda Indonesia

Selain dua klub tersebut, Prawira Bandung juga tidak ikut karena telah bergabung dengan Satria Muda Pertamina Jakarta, membentuk Satria Muda Pertamina Bandung.

Dukungan Format Home-Away Tetap Kuat

Junas menegaskan bahwa isu yang menyebut absennya dua klub karena sistem kompetisi home-away adalah tidak benar.

“Kedua klub justru mendukung sistem tersebut karena memberi kesempatan tampil di depan pendukung sendiri dan memperkuat basis penggemar,” jelasnya.

Dengan demikian, absennya Bali United Basketball bukan karena faktor teknis kompetisi, melainkan strategi bisnis dan keuangan perusahaan yang menaungi tim.

Harapan untuk Musim Mendatang

IBL berharap Bali United Basketball dapat segera kembali berpartisipasi setelah kondisi internal dan finansial membaik. Kehadiran klub ini dianggap penting dalam memperkuat ekosistem bola basket Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur. (BEM)

Baca Juga :  Pelatih Bali United Mengundurkan Diri Usai Kalah dari Persib
BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI