back to top
Rabu, Oktober 29, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaNasionalBGN Latih 2.750 Petugas di Bali untuk Sajikan MBG Secara Aman dan...

BGN Latih 2.750 Petugas di Bali untuk Sajikan MBG Secara Aman dan Higienis

Denpasar, Balienews.com — Badan Gizi Nasional (BGN) melatih sebanyak 2.750 Petugas Penjamah Makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di empat wilayah di Bali untuk memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pelatihan ini bertujuan memastikan penyajian makanan dilakukan secara aman, higienis, dan sesuai standar nasional.

Kegiatan berlangsung serentak di empat lokasi: Tabanan (1.000 peserta), Badung (600 peserta), Gianyar (400 peserta), dan Denpasar (750 peserta).

Penguatan Teknis dan Standar Pelayanan Gizi

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Ranto, S.P., M.A.P., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari penguatan teknis pelaksanaan program MBG di lapangan.

“Pelatihan penjamahan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pemilahan serta penyajian makanan agar aman, higienis, dan sesuai standar,” ujar Ranto.

Ia menegaskan bahwa setiap personel SPPG wajib memahami praktik penanganan makanan yang benar, termasuk menjaga sanitasi dapur dan keamanan pangan.

Cegah Kasus Keracunan dan Tingkatkan Keamanan Pangan

BGN menaruh perhatian besar pada keamanan pangan setelah sebelumnya terjadi beberapa kasus keracunan makanan di kalangan pelajar di berbagai daerah.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut, hingga 22 September 2025, tercatat 4.711 porsi MBG menyebabkan gangguan kesehatan, dengan penetapan kejadian luar biasa (KLB) di tiga wilayah:

  • Wilayah I: 1.281 kasus
  • Wilayah II: 2.606 kasus
  • Wilayah III: 824 kasus

Melalui pelatihan ini, BGN berharap ada konsolidasi teknis antara petugas lapangan, relawan dapur, Kepala SPPG, dan pemangku kepentingan daerah agar layanan Makan Bergizi Gratis diterima dengan aman dan berkelanjutan.

Dorong Kesadaran Gizi dan Kolaborasi Daerah

Selain pelatihan teknis, peserta juga mendapatkan edukasi tentang sanitasi, pengawasan bahan baku, dan sistem distribusi pangan sehat. Upaya ini diharapkan memperkuat kolaborasi lintas sektor di tingkat daerah demi menciptakan sistem layanan gizi yang berbasis data, aman, dan berstandar tinggi.

Dengan pelatihan masif ini, BGN berharap seluruh petugas dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas dan keamanan program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI