back to top
Jumat, November 21, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaPilihan EditorIndonesia Masuk 20 Besar Dunia dalam Minat AI, Google: Peluang Besar Ekonomi...

Indonesia Masuk 20 Besar Dunia dalam Minat AI, Google: Peluang Besar Ekonomi Digital 2025

Jakarta, Balienews.com Laporan e-Conomy SEA 2025 mengungkap bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi kecerdasan buatan (AI) tertinggi di dunia. Sekitar 80 persen pengguna digital di Indonesia memakai AI setiap hari, menempatkan Indonesia dalam 20 besar negara dengan minat tertinggi terhadap AI multimodal.

Country Director Google Indonesia, Veronica Utami, menilai data tersebut menandakan bahwa masyarakat Indonesia telah memasuki fase baru ekonomi digital.

Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Capai Rp 1.672 Triliun

Dalam paparan yang disampaikan di Jakarta, Veronica menjelaskan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 diproyeksikan mencapai 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.672 triliun.

Proyeksi ini tumbuh 14 persen dibanding tahun sebelumnya, memperkuat posisi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga :  Indonesia-Inggris Jalin Kerja Sama Perkuat Keamanan Siber

AI Jadi Peluang Pertumbuhan Inti

Meski adopsi tinggi, laporan Google menilai pemanfaatan AI masih perlu diperkuat. Veronica menegaskan bahwa AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi peluang pertumbuhan inti bagi masa depan Indonesia.

Ia menekankan bahwa kesiapan pengguna harus diimbangi penguatan ekosistem agar teknologi ini benar-benar memberikan dampak ekonomi.

Tiga Faktor Kunci Penguatan Ekosistem AI

Google menyebut ada tiga faktor penting untuk memaksimalkan potensi AI di Indonesia:

1. Mandat Konsumen

Pengguna di Indonesia aktif menggunakan AI untuk belajar, bekerja, berbelanja, hingga berkreasi. Keterikatan ini dianggap sebagai fondasi kuat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

2. Imperatif Operasional

Tingginya adopsi AI seharusnya mendorong pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Jika AI membantu pekerja meningkatkan produktivitas dan penghasilan, nilai ekonomi digital dapat meningkat signifikan.

Baca Juga :  Gratis! Diskominfo Tabanan Buka Pelatihan Literasi Digital untuk 500 Orang

3. Imperatif Kepercayaan

Kepercayaan masyarakat terhadap AI meningkat pesat. Banyak pengguna mulai menyerahkan tugas-tugas rutinitas kepada AI. Semakin tinggi tingkat kepercayaan ini, semakin besar peluang pemanfaatan AI dalam berbagai sektor kehidupan.

Indonesia berada pada momentum penting dalam pemanfaatan AI. Dengan penguatan ekosistem dan kepercayaan publik yang terus meningkat, teknologi ini berpotensi menjadi pendorong utama ekonomi digital nasional. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI