Tabanan, Balienews.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Lomba Burung Perkutut antar OPD pada Minggu, 16 November 2025, di Lapangan Alit Saputra Tabanan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-532 Kota Singasana Tabanan.
Kegiatan yang diikuti 42 peserta ini digelar untuk melestarikan nilai budaya sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal melalui keterlibatan langsung masyarakat dan pelaku UMKM.
Pelestarian Budaya dan Filosofi Perkutut
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan bahwa lomba burung perkutut merupakan kegiatan sarat filosofi yang telah hidup dalam tradisi Bali sejak era kerajaan lebih dari 1.000 tahun lalu.
Dalam kepercayaan leluhur, burung perkutut diyakini sebagai pembawa pesan kebijaksanaan, keberuntungan, dan penjaga harmoni antara manusia dan alam.
Sanjaya menegaskan bahwa pelestarian burung lokal juga sejalan dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali, khususnya prinsip Tri Hita Karana yang menekankan keseimbangan hubungan manusia dengan lingkungan.
Dukungan Pemerintah untuk Ekonomi Lokal
Menurut Bupati Sanjaya, penyelenggaraan lomba ini turut menggerakkan perekonomian masyarakat. Pergerakan ekonomi muncul dari aktivitas peserta seperti pembelian pakan, sangkar, transportasi, serta konsumsi kuliner dan produk UMKM lokal.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, sekaligus memberi ruang bagi komunitas untuk berkreasi,” ujar Sanjaya.
Konsep Tabanan Titik Kumpul dan Sentuhan Filosofis
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan konsep Tabanan Titik Kumpul, yang mendorong ruang kreatif komunitas untuk berkontribusi pada pariwisata berbasis budaya.
Di hadapan peserta, Bupati Sanjaya turut menyampaikan humor terkait perkutut putih dan angka 13 yang dalam tradisi Bali diyakini sebagai simbol pengusir energi negatif.
“Kalau ada burung berekor 13, saya kasih hadiah Rp1 juta. Karena angka 13 itu simbol kemenangan atas angkara murka,” ucapnya yang disambut tawa peserta.
Daftar Pemenang Lomba Perkutut Antar OPD
Usai proses penilaian, MC mengumumkan para pemenang, dan hadiah diserahkan langsung oleh Bupati Sanjaya, Wakil Bupati I Made Dirga, perwakilan Danrindam IX/Udayana, Forkopimda, dan Sekda Tabanan.
Para pemenang terdiri dari:
- Juara Favorit (Pilihan Bupati): Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan
- Juara 1 & Harapan 3: Kecamatan Pupuan
- Juara 2 & Harapan 4: Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
- Juara 3: Kecamatan Marga
- Harapan 1 & Harapan 6: Kecamatan Selemadeg Timur
- Harapan 5: Bappeda Kabupaten Tabanan
- Harapan 2: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan
Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap lomba perkutut ini dapat terus menjadi wadah pelestarian budaya, penguatan karakter lokal, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (BEM/Pro)




