Jakarta, Balienews.com – Sejumlah atlet anggar peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dipastikan akan tampil di Asian Senior Fencing Championship 2025 yang akan digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, pada 17–23 Juni 2025.
Acara ini akan diikuti oleh 634 peserta dari 26 negara, dan menjadi bagian penting dalam pengumpulan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Menurut Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto, kehadiran para juara dunia tersebut bukan hanya menjadi daya tarik besar bagi masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan emas bagi atlet Indonesia untuk menimba pengalaman berharga.
“Indonesia cukup beruntung ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025. Bukan hanya atlet anggar Indonesia bisa memetik pengalaman berharga dari atlet anggar kelas dunia, tetapi masyarakat anggar tanah air bisa menyaksikan penampilan atlet anggar Asia peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024,” ujar Amir, dikutip dari Antara.
Deretan Atlet Emas yang Akan Tampil
Beberapa atlet peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 yang dijadwalkan hadir antara lain:
-
Hong Kong:
-
Cheung Ka Long (foil putra individual)
-
Vivian Kong Man Wai (epee putri individual)
-
-
Jepang:
-
Koki Kano (epee putra individual)
-
Tim foil putra: Yudai Nagano, Kazuki Iimura, Kyosuke Matsuyama, Takahiro Shikine
-
-
Korea Selatan:
-
Oh Sang-uk (sabre putra individual)
-
Tim sabre putra: Gu Bon-gil, Park Sang-won, Do Gyong-dong, Oh Sang-uk
-
Dukung Sport Tourism Lewat Kejuaraan Bergengsi
Ketua Panitia Kejuaraan, Masyhudi, menambahkan bahwa turnamen ini tak hanya penting untuk pembinaan prestasi olahraga, tetapi juga menjadi bagian dari promosi pariwisata nasional melalui konsep sport tourism.
Indonesia akan menurunkan 25 atlet terbaik hasil seleksi nasional dengan target utama meraih pengalaman menuju ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Peserta Terbanyak dan Negara yang Berpartisipasi
Lima negara yang tercatat mengirim delegasi terbanyak dalam Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 adalah China, India, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura, dengan masing-masing mengirim hingga 48 atlet dan ofisial.
Jumlah ini mencerminkan tingginya antusiasme serta keseriusan negara-negara tersebut dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi bergengsi ini.
Sementara itu, negara peserta lainnya yaitu Australia, Bahrain, Brunei Darussalam, Taiwan, Hong Kong, Iran, Kuwait, Kyrgyzstan, Lebanon, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Tajikistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam, dan Indonesia. (BEM)
