Tabanan, Balienews.com — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan melaksanakan survei pemetaan potensi gerakan radikal dan terorisme di wilayah Kabupaten Tabanan, pada Selasa (7/10).
Kegiatan ini dilakukan melalui pengisian tautan survei resmi BNPT sebagai langkah deteksi dini dan penguatan sinergi pencegahan radikalisme di daerah.
Sinergi BNPT dan Pemkab Tabanan Perkuat Deteksi Dini
Kepala Badan Kesbangpol Tabanan, I Putu Dian Setiawan, menerima langsung tim BNPT yang terdiri atas Damar Alam Hari Sudewo Ramadita dan Diaz Restu Darmawan di Kantor Kesbangpol Tabanan.
Dian menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan survei ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan BNPT dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Tabanan.
“Kami tentu sangat mendukung kegiatan ini. BNPT merupakan salah satu mitra strategis kami dalam penanggulangan terorisme. Harapannya, melalui survei ini kita dapat terus menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah Kabupaten Tabanan,” ujar I Putu Dian.
Tabanan Tetap Aman dan Kondusif
Lebih lanjut, Dian menegaskan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Tabanan hingga saat ini masih terpantau aman, tanpa adanya indikasi atau aktivitas yang mengarah pada paham radikal maupun terorisme.
“Untuk wilayah Tabanan sampai sejauh ini terpantau nihil. Tidak ada isu atau aktivitas yang mengarah pada paham radikal ataupun terorisme,” tegasnya.
Survei BNPT Diharapkan Jadi Langkah Preventif
Survei BNPT ini diharapkan menjadi sarana efektif dalam mendeteksi potensi ancaman radikalisme sejak dini.
Selain itu, kegiatan tersebut memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah, BNPT, dan masyarakat dalam mewujudkan Tabanan yang aman, damai, dan terbebas dari pengaruh paham radikal. (BEM/r)