Tabanan, balienews.com, – Dalam upaya memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 H, Polres Tabanan menggelar Rapat Koordinasi Eksternal Operasi Ketupat Agung 2025. Rapat yang berlangsung di Aula Wisnu Hartono ini dipimpin oleh Kapolres Tabanan, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, tokoh agama, instansi terkait, serta komunitas masyarakat.
Fokus Utama: Pengamanan Dua Perayaan Besar
Rapat ini difokuskan pada penyusunan strategi pengamanan untuk menjaga kondusivitas selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri yang berdekatan. Kapolres Tabanan menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat, seperti mudik, pelaksanaan ibadah, dan perayaan hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.

Titik Rawan dan Langkah Antisipasi
Beberapa titik rawan yang menjadi prioritas pengamanan meliputi pusat keramaian, jalur mudik, tempat ibadah, dan lokasi wisata utama. Polres Tabanan akan mengerahkan 182 personel dan mendirikan lima pos pengamanan di titik strategis. Patroli dan pengamanan swakarsa juga akan ditingkatkan untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian, peredaran miras, dan gangguan ketertiban.

Toleransi dan Harmonisasi Antarumat Beragama
Dandim 1619 Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., menekankan pentingnya menjaga toleransi dan harmonisasi antarumat beragama, mengingat kedua perayaan ini berlangsung dalam waktu berdekatan. Sementara itu, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos., juga menyoroti perlunya komunikasi intensif untuk menghindari gesekan sosial.

Apresiasi terhadap Peran Polres Tabanan
Wakil Bupati Tabanan mengapresiasi peran Polres Tabanan dalam menjaga keamanan, terutama selama pemilu yang baru saja berlangsung. Ia berharap kerja sama lintas sektor ini dapat memastikan perayaan Nyepi dan Idul Fitri di Tabanan berlangsung aman, damai, dan kondusif.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, Polres Tabanan berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan. Masyarakat diimbau untuk turut serta menjaga ketertiban dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. (BEM)