back to top
Rabu, Mei 14, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaNusantaraBudayaJelang Nyepi 2025: Candi Prambanan Gelar Tawur Agung Kasanga dan Pawai Ogoh-Ogoh

Jelang Nyepi 2025: Candi Prambanan Gelar Tawur Agung Kasanga dan Pawai Ogoh-Ogoh

Sleman, balienews.com, – Candi Prambanan akan menjadi lokasi utama perayaan Tawur Agung Kasanga, rangkaian penting dalam menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah, termasuk DIY, Jawa Tengah, Jakarta, hingga Bali, akan berkumpul pada Jumat, 28 Maret 2025, untuk mengikuti upacara sakral ini. Acara ini digelar sebagai simbol harmonisasi antara manusia, alam, dan para dewa.

PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, atau InJourney Destination Management (IDM), mengundang masyarakat umum untuk turut menyaksikan prosesi ini. “Masyarakat bisa menyaksikan Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-Ogoh di Taman Wisata Candi Prambanan pada 28 Maret 2025,” ujar Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan, dilansir dari Antara.

Baca Juga :  PHDI Bali Tetapkan Jadwal Pelaksanaan Nyepi 2025 dan Upacara Tumpek Wariga

Rangkaian Acara Tawur Agung Kasanga

Perayaan Tawur Agung Kasanga akan dimulai pukul 06.00 WIB dengan ritual mendak tirta dan pradaksina (mengelilingi Candi Prambanan). Upacara utama berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, dilanjutkan dengan Pawai Ogoh-Ogoh pukul 13.00-15.00 WIB. Pawai ini akan menampilkan 12 ogoh-ogoh dari komunitas Hindu DIY dan Jawa Tengah, diiringi musik baleganjur dan hiasan penjor.

Ketua Panitia Nyepi DIY 2025, Nyoman Gunarsa, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai lembaga, termasuk Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI, BPK Wilayah X, PHDI, dan PT TWC. “Ini menjadi momen penting untuk merenungkan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas,” ujarnya.

Penutupan Candi Prambanan untuk Hormati Nyepi

Sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang menjalani Catur Brata Penyepian, PT TWC akan menutup operasional Taman Wisata Candi Prambanan pada Sabtu, 29 Maret 2025, mulai pukul 06.00 hingga 24.00 WIB. Selama penutupan, kawasan candi akan dipadamkan listriknya hingga Minggu, 30 Maret pukul 06.00 WIB.

Baca Juga :  Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara Jelang Nyepi 2025, Pemudik Diminta Atur Ulang Jadwal

Febrina menegaskan, penutupan ini dilakukan meskipun bertepatan dengan libur Lebaran. “Kami ingin menghormati umat Hindu dan menjaga kesucian situs warisan dunia ini,” katanya. Kawasan candi juga akan dijaga oleh pasukan bregada dan Turangga, pasukan berkuda dari Polda DIY.

Prambanan dalam Sunyi: Ruang Refleksi Universal

Dengan tajuk “Prambanan dalam Sunyi”, suasana hening selama Nyepi diharapkan menjadi ruang refleksi universal. “Nilai Catur Brata Penyepian mengajarkan introspeksi, kedamaian, dan harmoni dengan alam. Ini nilai yang relevan untuk semua orang,” tutur Febrina.

Masyarakat umum diajak untuk turut menyaksikan perayaan Tawur Agung Kasanga dan Pawai Ogoh-Ogoh. Selain menyaksikan prosesi sakral, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni tradisional yang memperkaya pengalaman budaya. (BEM)

Baca Juga :  TNI dan Pecalang Sinergi Amankan Bali Jelang Nyepi dan Idul Fitri 1446 H
BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI