DENPASAR, balienews.com
Kementerian BUMN Dorong Inovasi untuk Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan di KEK Sanur Bali
Dalam upaya menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, Kementerian BUMN menekankan pentingnya inovasi melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Bali. Salah satu fokus utama adalah pengembangan pariwisata kesehatan dan kebugaran di wilayah tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir, dalam acara peresmian Bali Beach Convention dan peletakan batu pertama Alster Lake Center pada 30 Januari lalu, menyatakan kesiapannya untuk menyambut investasi di KEK Sanur. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata serta pengembangan teknologi kesehatan, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu lagi mencari pengobatan di luar negeri.
Investasi Swasta Dorong Pariwisata Kesehatan dan Teknologi di Indonesia
“KEK Sanur bisa menjadi lokomotif akselerator perekonomian di Indonesia serta menjadi model bagi pengembangan KEK di wilayah lain dalam menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan terintegrasi,” ujar Erick Thohir. Investasi yang mengalir, mencapai lebih dari 10 triliun rupiah, merupakan kerja sama antara sektor swasta dan BUMN.
KEK Sanur telah menghadirkan Bali Beach Convention dengan luas 3.750 meter persegi serta Alster Lake Clinic dengan teknologi medis terkini. Gedung-gedung ini diharapkan menjadi pusat perhatian, terutama dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum yang akan digelar pada 18 hingga 25 Mei mendatang.
Dengan lokasi yang strategis, menghadap langsung ke pantai, KEK Sanur menjadi destinasi potensial bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Melalui upaya kolaboratif ini, Indonesia berpotensi menjadi pusat pariwisata kesehatan yang diminati secara global. (BEM1)