back to top
Kamis, Mei 15, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahPerayaan Imlek di Tabanan: Tradisi, Kebersamaan, dan Harapan Baru

Perayaan Imlek di Tabanan: Tradisi, Kebersamaan, dan Harapan Baru

Tradisi Pembersihan Altar di Kongco Bio Vihara Dharma Cattra

Tabanan, balienews.com, – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, umat Tionghoa di Tabanan menjalankan tradisi pembersihan altar di Kongco Bio Vihara Dharma Cattra. Kegiatan ini dimulai dengan upacara Sang Shen, yaitu upacara penghormatan kepada dewa-dewa sebelum altar dibersihkan.

Biokong Edi Gunawan, salah satu pengurus Kongco Bio, menjelaskan bahwa pembersihan altar tidak hanya menjaga kebersihan fisik tetapi juga melambangkan pembersihan hati. “Bersihnya tempat altar mencerminkan kebersihan hati dalam bersembahyang ibadah,” ujarnya, Rabu (22/1). Proses ini mencakup pembersihan altar Dewi, Dharmasala, Dewa Dapur, Tugu, hingga Pohon Bodhi.

Tradisi Pembersihan Jelang Imlek di Kongco Bio Vihara Dharma Cattra

Setelah altar bersih, lilin baru, dupa, dan berbagai persembahan seperti buah-buahan, kue keranjang, serta jeruk kuning disiapkan. “Kami juga mempersiapkan kue keranjang dan jeruk kuning yang menjadi ciri khas Imlek, sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan,” tambahnya.

Baca Juga :  Angkutan Siswa Gratis Tabanan Resmi Beroperasi, 242 Armada Siap Antar Jemput Pelajar

Dengan melibatkan sekitar 600 kepala keluarga, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan umat Kongco Bio dalam menyambut Imlek.

Semarak Lampion di Jalanan Tabanan

Sebanyak 1.000 lampion dipasang di sepanjang Jalan Melati, Jalan Gajah Mada, dan area Garuda Wisnu Singasana (GWS). Ketua Yayasan Kertha Yasa Tabanan, Lim Surya Adinata, menjelaskan bahwa pemasangan lampion ini melambangkan penerangan dan harapan agar jalan hidup umat Tionghoa selalu sukses dan makmur.

Pemasangan Lampion di Jalanan Tabanan

“Tahun ini, kami diberi kepercayaan oleh Pemda Tabanan untuk menyelenggarakan Festival Imlek dan Cap Go Meh. Selain lampion, kami juga akan memasang gate berornamen khas Imlek di kawasan Gedung Mario,” ungkap Lim Surya Adinata. Tradisi pemasangan lampion yang sebelumnya hanya dilakukan di area Kongco kini diperluas untuk menyemarakkan suasana Imlek.

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Galakkan Penggunaan Tumbler untuk Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

Festival Cap Go Meh: Pawai Budaya Nusantara

Festival Cap Go Meh yang akan berlangsung setelah Imlek direncanakan meriah dengan pawai budaya nusantara. Pemasangan lampion dan ornamen khas Imlek menjadi bagian dari persiapan menuju festival ini. Kegiatan tersebut menunjukkan keberagaman budaya Indonesia yang menyatu dalam semangat Imlek.

Harapan di Tahun Ular Elemen Kayu

Tahun Baru Imlek 2025 akan memasuki tahun 2576 Kongzili, yang ditandai dengan shio Ular elemen kayu. Dalam astrologi Tiongkok, Ular melambangkan kebijaksanaan, kecerdasan, dan kemampuan beradaptasi.

“Harapannya di tahun baru ini masyarakat lebih maju, aman, dan tenteram. Semoga semua diberi kesehatan, pekerjaan yang baik, dan ekonomi yang membaik,” ungkap Biokong Edi Gunawan. Renovasi terakhir Kongco Bio pada tahun 1982 menegaskan peran pentingnya sebagai pusat peribadatan umat Tionghoa di Tabanan.

Baca Juga :  Angkutan Siswa Gratis Tabanan Resmi Beroperasi, 242 Armada Siap Antar Jemput Pelajar

Dengan semangat kebersamaan dan tradisi yang terus terjaga, Imlek kali ini diharapkan membawa kesehatan, kemakmuran, dan keselamatan bagi semua umat. (BEM1)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI