PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru dari Belanda
Jakarta, balienews.com, – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa kandidat pelatih baru adalah seorang juru taktik asal Belanda yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia sejak Desember 2019. Di bawah kepemimpinannya, tim Garuda mengalami peningkatan signifikan di peringkat dunia, naik dari posisi 173 ke 127. Prestasi lainnya termasuk membawa timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024, yang membuat kontraknya diperpanjang hingga 2027 pada pertengahan tahun lalu.
Namun, hubungan antara Shin dan PSSI mulai memanas sejak laga melawan China pada Oktober 2024. Dalam pertandingan itu, timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-2, yang menurut Erick menjadi awal dari dinamika internal tim. “Dinamika ini sudah dirasakan sebelum pertandingan melawan China, tetapi saat itu waktu untuk mengganti pelatih terlalu mepet,” kata Erick dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin.
Setelah laga melawan China, timnas Indonesia menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada November 2024. Hasilnya beragam, dengan kekalahan 0-4 dari Jepang dan kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi. Meski sempat menunjukkan peningkatan, Erick merasa kini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan.
Pelatih Baru dengan Target Besar
Erick Thohir mengungkapkan bahwa pelatih baru yang dipilih berasal dari Belanda dan memiliki rekam jejak yang solid di dunia sepak bola. Kandidat ini merupakan hasil dari kunjungan Erick ke Eropa pada akhir Desember 2024. Dari tiga nama yang dipertimbangkan, akhirnya mengerucut ke satu pilihan terbaik.
“Beberapa pelatih yang sudah punya nama besar tentu tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga ingin meninggalkan warisan sebagai bagian dari sejarah sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” ujar Erick.
Pelatih baru ini dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) malam dan akan diperkenalkan kepada publik dalam jumpa pers pada Minggu (12/1). Ia ditargetkan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah misi ambisius yang diharapkan mampu mengangkat prestasi timnas ke level internasional.
Alasan Pemecatan Shin Tae-yong
Erick menegaskan bahwa keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Shin diambil dengan penuh pertimbangan. “Hubungannya baik-baik saja. Saya sangat menghormati Shin Tae-yong, dan ia juga menerima keputusan ini dengan lapang dada,” ungkap Erick.
Spekulasi mengenai alasan pemecatan Shin beredar sejak kegagalannya memenuhi target minimal di ASEAN Cup 2024, yaitu lolos ke semifinal. Namun, Erick menyebut keputusan ini lebih didasarkan pada dinamika internal dan kebutuhan timnas untuk mencapai target besar di kualifikasi Piala Dunia.
“Kami harus mengambil risiko ini sekarang daripada menyesal di kemudian hari. Jarak ke pertandingan berikutnya, yaitu melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025, cukup panjang untuk pelatih baru mempersiapkan tim,” jelas Erick.
Optimisme Menuju Piala Dunia 2026
Dengan pelatih baru yang segera tiba, PSSI berharap dapat membawa timnas Indonesia ke era baru yang lebih menjanjikan. Erick optimis bahwa pelatih asal Belanda ini mampu menjawab tantangan besar tersebut. “Semua kandidat yang kami wawancarai di Eropa setuju dengan target kami. Mereka serius untuk menjadi bagian dari legacy sepak bola Indonesia,” kata Erick.
Publik sepak bola Indonesia kini menanti gebrakan dari pelatih baru ini. Perkenalannya pada akhir pekan nanti akan menjadi langkah awal untuk menjawab ekspektasi tinggi masyarakat terhadap tim Garuda. Dengan dukungan penuh dari PSSI dan fans, target menuju Piala Dunia 2026 tampaknya bukan sekadar mimpi. (BEM)