Apa Itu Cacar Api?
balienews.com, – Cacar api, atau herpes zoster, adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam menyakitkan dan lepuhan di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah Anda sembuh dari cacar air, virus ini dapat “tertidur” di saraf tubuh dan muncul kembali bertahun-tahun kemudian sebagai cacar api.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Dilansir dari WebMD, Cacar api biasanya dimulai dengan rasa nyeri atau sensasi terbakar di satu sisi tubuh, diikuti oleh munculnya ruam yang berkembang menjadi lepuhan berisi cairan. Gejala lainnya meliputi:
- Nyeri menusuk atau berdenyut
- Sensasi kesemutan atau terbakar di kulit
- Demam dan menggigil
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Kelelahan dan sakit kepala
- Sensitivitas terhadap cahaya
Jika ruam muncul di wajah atau dekat mata, segera temui dokter. Infeksi ini bisa membahayakan penglihatan Anda.
Penyebab dan Faktor Risiko
Cacar api terjadi ketika virus varicella zoster yang tidak aktif kembali aktif. Beberapa faktor yang dapat memicu reaktivasi virus ini meliputi:
- Usia di atas 50 tahun
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Stres yang berlebihan
- Konsumsi obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh
- Tidak pernah mendapatkan vaksin cacar air
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Jika tidak ditangani dengan baik, cacar api dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Neuralgia pascaherpetik: Nyeri berkepanjangan meskipun ruam telah sembuh
- Infeksi bakteri: Lepuhan yang terinfeksi bakteri
- Masalah penglihatan: Jika ruam menyerang area mata
- Peradangan otak: Komplikasi langka tetapi berbahaya
Apakah Cacar Api Menular?
Meskipun tidak langsung menularkan cacar api, penderita dapat menularkan virus varicella zoster kepada orang yang belum pernah terkena cacar air atau belum divaksinasi. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan.
Cara Pencegahan
Langkah terbaik untuk mencegah cacar api adalah dengan vaksinasi. CDC merekomendasikan vaksin Shingrix untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas serta mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah cacar api dan komplikasinya.
Pengobatan Cacar Api
Pengobatan cacar api bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi. Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain:
- Antivirus: Obat seperti acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi penyakit
- Pereda nyeri: Termasuk analgesik, krim topikal, dan obat resep
- Kompres dingin: Membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri
Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala cacar api. Pengobatan yang cepat dan tepat dapat membantu mempercepat pemulihan.
Tips Mengelola Cacar Api di Rumah
- Hindari menggaruk ruam untuk mencegah infeksi
- Gunakan pakaian longgar dan nyaman
- Cuci tangan secara rutin untuk mencegah penyebaran virus
- Lakukan kompres dingin untuk meredakan rasa gatal
Cacar api adalah penyakit yang bisa dicegah dan diobati jika diketahui sejak dini. Vaksinasi dan pengobatan yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi serius. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan. (BEM)
