back to top
Selasa, Mei 13, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahHiswana Migas Bali Usulkan QR Code Gantikan KTP untuk Pembelian Elpiji Subsidi

Hiswana Migas Bali Usulkan QR Code Gantikan KTP untuk Pembelian Elpiji Subsidi

DENPASAR, balienews.com, – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Bali mengusulkan penggunaan QR Code sebagai pengganti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam transaksi pembelian elpiji bersubsidi di pangkalan resmi. Usulan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko penyalahgunaan NIK.

Ketua Hiswana Migas Bali, Dewa Ananta, menjelaskan bahwa QR Code dinilai lebih praktis dan cepat dibandingkan NIK. “QR Code menyimpan data lengkap, termasuk nama konsumen dan status kelayakan mereka,” ujarnya di Denpasar, Jumat (7/2/25), seperti dikutip dari laman Antara.

Mengapa QR Code Lebih Efisien?

Menurut Ananta, QR Code dapat memudahkan konsumen sasaran, seperti rumah tangga miskin, usaha mikro, petani, dan nelayan. Mereka cukup menunjukkan QR Code ke pangkalan untuk dipindai, tanpa perlu repot membawa dokumen fisik.

Baca Juga :  Pemerintah Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Mulai 1 Februari 2025, Beli Hanya di Pangkalan Resmi Pertamina

Namun, penerapan sistem ini memerlukan infrastruktur pendukung, seperti peralatan pembaca QR Code. “Penyiapan infrastruktur perlu dikoordinasikan karena membutuhkan investasi,” tambah Ananta.

Kondisi Pasokan Elpiji Subsidi di Bali

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga melaporkan bahwa pasokan elpiji tiga kilogram di Bali telah kembali normal setelah sempat mengalami gangguan pada 1 Februari 2025. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, Pertamina menambah pasokan sebanyak 8.400 tabung, atau sekitar 13,6% dari total penyaluran harian di Bali yang mencapai 61.600 tabung.

Ahad Rahedi, Manajer Komunikasi, Relasi, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa tambahan pasokan ini setara dengan 25,2 metrik ton elpiji melon. Pasokan ini khusus dialokasikan untuk masyarakat miskin di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.

Baca Juga :  2024 Pertamina Usulkan Penghapusan Pertalite demi BBM Ramah Lingkungan

Stok Aman, Harga Tetap Terjangkau

Rahedi memastikan stok elpiji subsidi di sembilan kabupaten/kota di Bali aman, dengan total mencapai 604 metrik ton atau setara 201.202 tabung. Harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram tetap Rp18.000 per tabung, sesuai Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 63 Tahun 2022.

Ayo Dukung Inovasi QR Code!

Usulan Hiswana Migas Bali ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap elpiji subsidi sekaligus mencegah penyalahgunaan. Bagaimana pendapat Anda tentang inovasi ini? Berikan komentar dan bagikan artikel ini untuk mendukung transparansi dalam distribusi elpiji bersubsidi! (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI