balienews.com, – Gubernur Bali, Wayan Koster, resmi dilantik kembali untuk memimpin Provinsi Bali bersama Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta. Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Koster berkomitmen menjalankan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” untuk menjaga kesucian alam Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” memiliki makna mendalam, yaitu menjaga keharmonisan alam Bali beserta isinya demi terwujudnya kehidupan yang sejahtera dan bahagia bagi Krama (masyarakat) dan Gumi (daerah). Koster menegaskan, dirinya akan bekerja keras mewujudkan visi tersebut sesuai arahan Presiden.

Proses Pelantikan dan Rasa Syukur
Dalam pelantikan yang dihadiri oleh 961 kepala daerah se-Indonesia, Koster menyampaikan rasa syukur dan bahagia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah memberikan dukungan, doa, dan harapan, termasuk melalui kiriman bunga papan pada hari pelantikannya.
“Saya mengucapkan matur suksma (terima kasih) kepada kawan-kawan dan masyarakat Bali atas perhatian dan ucapannya,” kata Koster, dikutip dari laman Antara (20/2)
Retret Kepala Daerah di Magelang
Usai pelantikan, Koster dan Giri Prasta belum langsung kembali ke Bali. Mereka harus mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, bersama sembilan pasangan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se-Bali. Retret ini diikuti oleh 505 kepala daerah dan berlangsung selama sepekan.
Komitmen untuk Bali
Koster menegaskan komitmennya untuk serius mengurus kepentingan rakyat Bali. Ia berharap visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dapat terwujud dengan dukungan semua pihak. “Harus bekerja keras membangun Bali sesuai visi ini agar terwujud apa yang direncanakan,” ujarnya.
Dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, Gubernur Wayan Koster siap memimpin Bali menuju kesejahteraan dan keharmonisan. Mari dukung langkah ini untuk kemajuan Bali yang lebih baik! (BEM)