back to top
Jumat, April 25, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahKarangasem, Tabanan & Bangli Jadi Pilot Project Sekolah Rakyat Berasrama di Bali

Karangasem, Tabanan & Bangli Jadi Pilot Project Sekolah Rakyat Berasrama di Bali

Denpasar, Balienews.com, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat berasrama gratis untuk anak dari keluarga miskin ekstrem dan berprestasi. Sekolah ini akan berlokasi di Kabupaten Karangasem, Tabanan, dan Bangli, dengan target memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Bali, Luh Ayu Aryani, pada Rabu (23/4/2025). “Sasaran kami anak miskin ekstrem yang punya prestasi akademik unggul tetapi tak mampu sekolah. Mereka akan tinggal di asrama dengan izin orang tua,” jelasnya.

Lokasi dan Rencana Pembangunan

Pemprov Bali telah menyiapkan tiga lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Di Kabupaten Karangasem, terdapat dua opsi yang sedang dipertimbangkan, yaitu mengalihfungsikan SMKN 2 Kubu yang saat ini memiliki jumlah siswa minim atau membangun gedung baru di lahan milik Pemprov yang berdekatan dengan sekolah tersebut.

Baca Juga :  Koster-Giri Resmi Pimpin Bali, Fokus pada Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Rencananya, sekolah di Karangasem ini akan memiliki kapasitas untuk 18 rombongan belajar tingkat SD, 9 rombongan belajar SMP, dan 9 rombongan belajar SMA.

Sementara itu, di Kabupaten Tabanan, kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan di Balai Sentra Mahatmiya yang terletak di Desa Kediri. Balai ini telah menyiapkan tiga kelas khusus untuk jenjang SMP.

Adapun untuk lokasi di Kabupaten Bangli, saat ini masih dalam tahap kajian oleh pemerintah kabupaten setempat bersama dengan Kementerian Sosial.

Syarat Lokasi dan Tujuan Program

Menurut Luh Ayu Aryani, ketiga wilayah tersebut dipilih karena memenuhi kriteria utama yang telah ditetapkan. Pertama, ketersediaan lahan yang memadai untuk pembangunan fasilitas pendidikan. Kedua, adanya populasi masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut yang menjadi sasaran utama program ini.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Resmi Lantik 481 Pasangan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024

Program Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Kementerian Sosial yang bertujuan untuk membangun fasilitas pendidikan serupa di 53 lokasi berbeda di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, pemerintah berupaya memberikan akses pendidikan yang lebih baik sekaligus membantu memutus mata rantai kemiskinan di berbagai daerah.

Target dan Kurikulum

Meski belum ada kepastian waktu operasional, Aryani menyatakan koordinasi dengan pemerintah pusat masih berlangsung, termasuk penyusunan kurikulum khusus dan mekanisme penerimaan siswa.

“Tujuannya memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menginspirasi anak-anak di desa,” tegasnya. (BEM)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI