Tabanan, Balienews.com, – Tingkat kunjungan wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot menunjukkan kestabilan setelah masa libur Lebaran. Rata-rata kunjungan harian mencapai 4.000 orang, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang berpotensi memengaruhi pergerakan masyarakat.
Menurut I Wayan Sudiana, Manajer Operasional DTW Tanah Lot, pembatasan studi tur dari Jawa Barat juga belum berdampak signifikan. “Kunjungan studi tur dari Jabar hanya 1% dari total wisatawan domestik pada periode Juli-Desember 2024,” jelasnya.
Fokus Persiapan Pujawali 2025
Pengelola DTW Tanah Lot kini memprioritaskan persiapan Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot, yang akan digelar pada 7-10 Mei 2025. Upacara keagamaan penting ini diharapkan berjalan lancar dengan tetap menjaga kenyamanan pemedek dan wisatawan.
“Kami sedang memperkuat tim kebersihan, termasuk pembersihan lumut dan penerapan sistem lembur menjelang Pujawali,” tambah Sudiana.
Pemugaran Pura Usai Pujawali
Setelah Pujawali, pemugaran besar Pura Luhur Tanah Lot akan dimulai pada 11 Juni 2025. Proyek ini mencakup perbaikan seluruh pelinggih (bangunan suci) dan ditargetkan selesai sebelum 3 November 2025, mengingat bulan berikutnya akan diadakan Upacara melaspas alit yang bertepatan dengan piodalan berikutnya. (BEM)