Gianyar, Balienews.com, – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menilai Turnamen Bali 7s 2025 sebagai ajang penting untuk mempersiapkan pemain sepak bola usia dini menghadapi kompetisi internasional. Kegiatan ini digelar di Bali United Training Center, Gianyar, pada 18-20 April 2025, dengan partisipasi 389 tim dari enam negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Hong Kong, dan Australia.
Dukungan Pemerintah untuk Sepak Bola Usia Dini
Menpora Dito Ariotedjo menekankan pentingnya pengalaman internasional bagi pemain muda. “Anak usia dini perlu diberi kesempatan bertanding melawan tim dari luar negeri,” ujarnya saat membuka turnamen. Pemerintah mendukung penuh ajang ini sebagai bagian dari pembinaan bibit pemain profesional masa depan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyoroti potensi rekrutmen pemain muda berbakat melalui turnamen ini. “Pemain terbaik akan kami tarik ke tim nasional,” tegasnya.
Pertumbuhan Peserta dan Kategori Turnamen
Menurut CEO Bali United Yabes Tanuri, Bali 7s 2025 mencatat peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, turnamen diikuti oleh 389 tim, naik dari 226 tim pada 2024. Jumlah peserta juga melonjak menjadi sekitar 6.000 pemain dan pelatih, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 3.600 orang.
Turnamen ini terbagi dalam tujuh kategori usia, yaitu U-8, U-10, U-12, U-14, U-16, pro, dan putri, untuk memastikan pembinaan pemain sesuai tahap perkembangan.
Agar pertandingan berjalan lancar, penyelenggara menambah jumlah lapangan standar FIFA dari 8 menjadi 9 lapangan. Dengan demikian, total lapangan yang digunakan di Bali United Training Center seluas 30 hektare mencapai 35 lapangan, mengakomodasi seluruh pertandingan dengan optimal.
Dampak Positif bagi Sepak Bola Nasional
Turnamen ini sejalan dengan momentum positif sepak bola Indonesia, termasuk lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 dan perjuangan Timnas Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir berharap kompetisi berjenjang seperti Bali 7s terus berlanjut untuk mencetak pemain berkualitas internasional.
Dukungan UMKM dan Stakeholder
Selain menyajikan pertandingan berkualitas, Turnamen Bali 7s 2025 turut memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan menghadirkan gerai UMKM di sekitar lokasi acara. Kehadiran usaha mikro, kecil, dan menengah ini tidak hanya memeriahkan suasana, tetapi juga memperkuat geliat ekonomi masyarakat sekitar.
Acara pembukaan turnamen pun dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri Zainuddin Amali, perwakilan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar, serta perwakilan TNI-Polri. Kehadiran berbagai stakeholder ini menunjukkan dukungan menyeluruh dari berbagai pihak terhadap pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia.
Bali 7s 2025 menjadi bukti komitmen pengembangan sepak bola usia dini. Masyarakat dapat mendukung dengan menonton langsung atau memantau perkembangan melalui media resmi PSSI dan Bali United. (BEM)