back to top
Minggu, Juni 1, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaKesehatanApa Itu Stres Mata dan Bagaimana Gejalanya?

Apa Itu Stres Mata dan Bagaimana Gejalanya?

Balienews.com – Anda sering menatap layar laptop atau gadget berjam-jam di ruangan gelap? Hati-hati, kebiasaan ini bisa memicu stres mata (eye strain), yang menyebabkan ketidaknyamanan saat melihat. Stres mata terjadi ketika mata tegang dan lelah akibat aktivitas visual intens dalam waktu lama, seperti menatap layar digital, membaca, atau menyetir.

Dilansir dari laman Alodokter, mata normalnya berkedip 15 kali per menit. Namun, saat fokus menatap layar, frekuensi kedipan turun drastis menjadi 5–7 kali per menit. Padahal, berkedip penting untuk membersihkan debu dan melembapkan mata.

Gejala Stres Mata

  • Mata kering, perih, atau berair

  • Sensasi panas, gatal, atau nyeri

  • Penglihatan buram atau ganda

  • Sensitivitas meningkat terhadap cahaya (silau)

5 Kebiasaan Pemicu Stres Mata

Stres mata sering dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari membebani penglihatan. Berikut lima kebiasaan yang perlu diwaspadai:

  1. Terlalu lama menatap layar
    Aktivitas seperti bekerja di depan laptop, menggunakan smartphone, atau menonton TV dalam waktu lama tanpa jeda istirahat dapat membuat mata tegang dan kering.

  2. Pencahayaan buruk
    Menggunakan gadget di ruangan gelap memaksa mata bekerja lebih keras untuk menyesuaikan kontras cahaya, sehingga mempercepat kelelahan mata.

  3. Jarak pandang terlalu dekat
    Menatap layar dengan jarak kurang dari 60 cm meningkatkan risiko ketegangan mata dan gangguan fokus, terutama saat membaca atau bekerja.

  4. Pemakaian lensa kontak terlalu lama
    Menggunakan lensa kontak secara terus-menerus tanpa istirahat dapat mengurangi pasokan oksigen ke mata dan memicu iritasi serta kekeringan.

  5. Kurang berkedip saat fokus
    Saat bekerja atau bermain game, frekuensi kedipan sering berkurang, sehingga mata tidak mendapatkan cukup pelumasan alami dari air mata.

Dengan menghindari kebiasaan ini, Anda bisa mengurangi risiko stres mata dan menjaga kesehatan penglihatan dalam jangka panjang.

5 Cara Mengatasi Stres Mata dengan Relaksasi

  1. Atur jarak dan pencahayaan
    Pastikan jarak layar minimal 60 cm dari mata. Sesuaikan pencahayaan ruangan agar tidak terlalu kontras dengan layar.

  2. Gunakan filter layar anti-sinar biru
    Pasang blue light filter pada gadget atau gunakan kacamata antiradiasi untuk mengurangi paparan sinar biru.

  3. Terapkan aturan 20-20-20
    Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Ini membantu otot mata rileks.

  4. Istirahatkan mata setiap 2 jam
    Berhenti sejenak 15 menit tiap 2 jam untuk mengurangi ketegangan mata.

  5. Lepas lensa kontak dan cuci mata
    Jika memakai lensa kontak, beri mata waktu istirahat dengan menggantinya ke kacamata. Untuk iritasi ringan, cuci mata dengan air bersih atau larutan pembersih mata yang mengandung benzalkonium chloride yang aman untuk mata dan biasa dipakai untuk mengatasi iritasi atau mata kering.

“Mengistirahatkan mata adalah cara alami mengatasi penglihatan buram dan stres mata akibat gadget,” jelas ahli optometri.

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI